Ada Tapi Ditiadakan

33 1 0
                                    

25 Mei 2020

Pernah disanjung sampai lupa menyanjung. Nyatanya, hanya sebagai pelarian.

Pernah dianggap sangat penting sampai lupa menimbang ingin. Nyatanya, hanya sebagai teman jalan.

Pernah dinomor satukan sampai lupa bisa jadi nomor terakhir. Nyatanya, hanya sebagai alat berperang.

Pernah direkrut menjadi bagian sampai lupa tahu diri. Nyatanya, hanya sebagai bualan event.

Seharusnya, menjadi manusia yang berhati-hati. Sebelum semua mengiris hati.

Seharusnya, otak berpikir matang-matang. Sebelum semua tertunggak palang.

Seharusnya, semua tidak begini. Ah, manusia dalam manusia lupa kemanusiaan.


Catatan Tak BertuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang