06 Juni 2019
Perihal pengharapan, aku yang salah. Seharusnya, itu sudah kuhilangkan di hari-hari sebelumnya. Sebelum semua bermekaran di relung dada yang teramat dalam.
Aku yang menginginkannya, jika saja tidak seharusnya sedari dulu aku berusaha untuk tidak membiarkannya tumbuh mengakar di setiap inci relung hati.
Kenapa aku seakan di kuasai oleh keinginan? Padahal, ada dzat yang harus lebih kuharapkan. Kuharapkan cinta kasihnya yang sudah pasti. Bukan kamu, bukan kamu yang dengan senang hati datang sesuka hati lalu pergi lagi tanpa permisi.
Wahai hati, tolong janganlah selalu terbawa perasaan oleh cinta yang semu. Bantu aku tetap kuat, bantu aku untuk terus mengejar cinta Pencipta bukan mengejar cinta ciptaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Tak Bertuan
RandomPadamu ... Kupersembahkan ... Catatan-catatan penuh cinta dan luka. Mari berdamai pada apapun dan siapapun. pict.by @pinterest 08/08/2018 Akan tetap di sini, mungkin tanpa revisi dan tambahan lagi. Sebagai proses yang kujalani dengan cinta. Selamat...