Tonight You Belong to Me

1.7K 129 13
                                    

190319, 22.35 kst

Hyunjin tengah membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur, sedang kedua tangannya terlihat memeluk gumpalan selembut kapas hadiah pemberiannya pada saat ulang tahun Jeongin kemarin.

Benar.
Saat ini Hyunjin sedang berada di kamar Jeongin Jisung, sengaja mengacak-ngacak kamar kekasihnya itu yang sedang tidak berada di tempat.

Bukan hanya kekasihnya saja sebenarnya, tapi seluruh penghuni dorm pergi menghilang secara bersamaan.

Kemana?

Hyunjin tidak perlu mencari tahu, juga tidak penasaran sama sekali.

Hyunjin tahu benar kamana kekasih dan teman rasa kelurganya itu pergi.
Saat ini mereka pasti tengah。mempersiapkan sebuah kejutan untuk menyambut hari kelahirannya yang berjarak hanya tinggal beberapa jam lagi.

Sebuah pesta kejutan yang Hyunjin sangat tahu akan seperti apa jalannya nanti.
Dimulai dengan seluruh ruangan yang lampunya sengaja dimatikan, sampai nanti hanya ada cahaya lilin yang berasal dari kue cake bertuliskan 'Happy Birthday Hyunjin'lah yang menjadi sumber penerangan ruang dimana ia berada.
Teman-temannya akan menyanyikan lagu selamat ulang tahun, meniup lilin, menyuruhnya membuat permohonan sampai sesi potong kue, yang tentu saja potongan pertama akan ia berikan pada Jeongin, dan sisanya terserah.

Biasa saja.

Tidak, bukannya Hyunjin kurang bersyukur karena telah memiliki orang-orang yang sangat perhatian kepadanya sampai repot-repot mempersiapkan kejutan untuk hari lahirnya.
Hanya saja, tahun ini adalah tahun diamana Hyunjin akan menginjak usia legalnya.
Itu merupakan sesuatu yang patut di anggap spesial bukan?? Hyunjin tidak akan menjadi seorang remaja lagi, dia akan menjadi seorang pria.
Jadi, bisakah Hyunjin meminta sesuatu yang lebih dewasa?

Hehe

Senyuman Hyunjin tiba-tiba terkembang menghiasi wajah tampan tanpa make up-nya.
Pemuda Hwang itu hanya jadi tiba-tiba terpikir akan hadiah apa kiranya yang akan diberikan rekan-rekannya, atau lebih tepatnya hadiah apa yang akan diberikan Jeongin??

Kembali, Hyunjin tersenyum.
Kali ini kedua tangannya terlihat semakin erat memeluk gumpalan kapas dalam dekapannya, mengecupi bagian atas berwarna pink yang menyerupai wajah gembul tengah tersenyum gemas.

Sangat lucu, pemuda Hwang itu membayangkan bahwa wajah bulat berwarna merah jambu itu adalah wajah kekasihnya, si manis Yang Jeongin.

Jeongin.

Pemuda Hwang itu semakin menenggelamkan wajahnya disana.

Jeongin.

Memikirkan kekasihnya itu membuat Hyunjin tiba-tiba menjadi berpikir yang macam-macam.
Entahlah, apa ini karena pengaruh sebentar lagi ia akan menginjak usia dewasa atau hanya hormon pemuda Hwang itu saja yang memang selalu meledak-ledak, apalagi jika itu berkaitan dengan kekasihnya, Yang Jeongin.

Karena saat ini, dalam kepala pemuda Hwang itu sudah dipenuhi dengan fantasi fantasi nikmat antara dirinya bersama kekasih gemasnya Yang Jeongin.

Lelah dengan fantasinya, mata Hyunjin terasa berat.
Tanpa pemuda Hwang itu sadari kini ia sudah berada di alam mimpinya, tempat dimana ia bisa merealisasikan fantasinya bersama sang kekasih Yang Jeongin.


Tik

Tik

Tik

Tik

Entah berapa lama pemuda Hwang itu terpejam, karena saat kesadarannya kembali adalah saat ia samar samar mendengar suara pergerakan halus yang berasal tidak jauh dari tempatnya sekarang.

Hyunyang Short FicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang