--Bagian 5

126 22 1
                                    

---

Sudah hampir 2 hari Chaeyeon, masih saja belum sadar kan diri. Semua keluarga serta teman-teman nya menjadi sangat khawatir.

Dokter Jaehyun bilang, jika Chaeyeon akan segera sadar. Dan akan segera pulih. Tetapi, sampai hari kedua ini. Chaeyeon masih saja belum sadar.

Semua hanya bisa terus mendoakan yang terbaik untuk Chaeyeon.

Sekarang ini, semua tengah berada diruang UGD. Chaeyeon belum sama sekali dipindahkan keruabg rawat inap. Pasalnya ia belum menyadarkan diri.

"Yeon, bangun. Lo gak kasihan sama kita?" ucap Minho. Dari tadi pagi, ia terus menemani Chaeyeon.

"Lo lama banget si tidur nya. Gak capek apa lo?" tegas Yerin. Ia risih ketika harus melihat Chaeyeon yang masih berada diruangan itu. Dengan berbagai alat yang menempel dibagian tubuh nya. Sebenarnya ia teringin menangis keras, lalu berteriak untuk meminta Chaeyeon segera sadar kan diri.

Tidak lama dari itu dokter Jaehyun datang, ia datang ditemani bersama 2 suster yang berada di belakang nya.

"Jae, ini gimana adek gue. Lo bilang dia bakal cepet sadar. Tapi udah 2 hari dia gak sadar-sadar." tegas Minho pada Jaehyun teman masa kecil nya.

"Yaa, gue lagi berusaha, Min. Lo tenang dulu sebentar." jawab Jaehyun kemudian ia memeriksa keadaan Chaeyeon.

"Gimana gue mau tenang. Ini adek gue belum juga sadar, padahal udah 2 hari!!" tegas Minho lagi.

"Udah kak, tenang dulu." timpal Hyerin, mencoba menenangkan Minho.

"Sebaiknya kalian tunggu diluar. Chaeyeon butuh istirahat lagi. Jangan ganggu dia dulu." sahut Jaehyun sambil membereskan peralatan yang ia gunakan untuk memeriksa Chaeyeon.

"Sekarang keadaan Chaeyeon gimana?" tanya Renjun penasaran. Jika saja diruangan itu tidak ada siapa-siapa. Mungkin ialah yang paling mengkhawatirkan Chaeyeon, bahkan sampai menangis untuk meminta Chaeyeon cepat sadar. Tetapi, ia tidak mau teman-teman Chaeyeon mencurigai nya. Karena bagi mereka Renjun baru saja mengenal Chaeyeon. Tidak mungkin Chaeyin se-khawatir itu.

"Dia baik-baik saja." jawab Jaehyun.

"Kalo dia baik. Kenapa dia belum bangun?" tanya Yerin.

"Dia akan segera bangun. Keadaan nya sudah mulai membaik, jadi tunggu saja. Kalian sebaiknya tunggu diluar. Kalau begitu saya permisi." tegas Jaehyun. Lalu ia pergi meninggalkan orang-orang yang ada diruangan itu.

Kini sati persatu dari mereka meninggalkan ruang UGD, Minho dan Hyerin kini mulai kembali memulai aktivitas nya. Minho kembali pergi bekerja, ia sempat membatalkan rapat penting nya dengan perusahaan besar. Sedangkan Hyerin ia kembali lagi ke kampus nya untuk mengikuti ujian.

Sementara teman-teman Chaeyeon --Jaemin, Jeno, Yerin, Renjun, Yeji dan Ryujin-- mereka senantiasa menunggu Chaeyeon sadar. Dan kini mereka sedang berada didepan ruang UGD.

Berharap jika hari ini Chaeyeon sadar. Mereka terus mengutarakan doa.

"Sampai kapan lo harus kaya gini, Yeon?" batin Renjun. Ia terus melihat pintu kaca yang ada dihadapan nya.

Drrtttt

Suara ponsel milik Yeji berbunyi, suara nya langsung memecah keheningan. Ia segera mengangkat ponsel milik nya itu.

"Yaa, halo!"

"..."

"Iya bunda, bentar lagi Yeji pulang."

Remember √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang