Rumah Harimau Emas 金虎門 (Kim Houw Bun)

Bab V : Sian-Hok-To-Pay 仙学徒派 (Siswa-siswi Pengabdi Malaikat) Bagian 1

Bermula dari pertemuanku dengan seorang figur yang aku anggap sebagai ayahku tubuhnya tinggi, gagah, wajahnya bersih lebih bersih dari wanita, kulitnya juga putih, tatapanya selalu dingin, dia jarang sekali tertawa, aku hanya mendengar dia tertawa seperti mendengar kisah mengenai burung hong atau kura-kura berkepala naga, tawanya seperti mitos. Pakaianya selalu putih. Termasuk baju perangnya. ia bernama Tio San Liam artinya lelaki berwajah bintang menyandang julukan malaikat muda timur. Sewaktu kecil ia bertapa setiap subuh menghadap aliran sungai. Hingga malaikat datang. Dan memberikanya sebilah pedang. Pedang itu adalah Thi Bhe Kiam. Pedang yang dibawanya kemana-mana. Malaikat itu memberikan pedang itu sebagai ganti malaikat itu mengambil senyumanya. Karena itu dia tidak pernah tersenyum.

Tapi semua itu hanya mitos aku juga tidak pernah mendengarnya dari mulutnya sendiri, yang kuingat dari mulutnya itu hanyalah instruksi dan manual silat. Semenjak kejadian itu dia bertekad untuk membuat aliran silat sendiri yang sangat murni dan terbentuklah Sian Hok To Pay yang hanya beranggotakan 8 orang sekarang 7 diantara mereka hanya menerima perintah langsung dari Tio San Liam. Mereka bernama Thi ha ngo kui.

Konon Thi ha ngo kui dibentuk hanya untuk melakukan pekerjaan kotor sian hok to pay untuk menyucikan ajaran malaikat. Ajaran malaikat yang bersih dan murni harus dijaga dengan cara menciptakan kambing hitam. Merekalah kambing hitam itu. Sebelum akhirnya ketujuh orang itu membelot dan menjadi anak buah Gan Cho Liong.

Sian hok to pay semakin terkenal. Mereka adalah gerombolan pendekar yang selalu membantu orang kecil yang kesusahan, membunuh tuan-tuan tanah yang kejam dan membagikan tanah itu kepada rakyat kecil. Dan semua pekerjaan mulia lainya. Hingga suatu kali mereka pergi ke panti asuhan kecil di lereng Cheng Ling San 情人 (gunung kekasih).

Itu adalah panti asuhan tempat aku tinggal.

Namaku adalah Kim Houw sekarang aku dipanggil begitu namun dulu waktu menjadi seorang murid malaikat namaku adalah Ut Tek Thian Eng 尉遲田荣. Sejak kecil aku dibesarkan di panti asuhan aku tidak pernah tahu siapa orang tuaku selain she ibuku yaitu Ut Tek orang panti asuhan pun memberiku nama sesuai she ibuku. Suatu hari entah apa yang terjadi. Seluruh petinggi panti asuhan yang kutinggali pergi dan tidak kembali. Panti asuhan yang selama ini kutinggali mulai diisi dengan berbagai macam senjata seperti tombak, pedang, gada, dan berbagai macam senjata lainya. Datanglah seorang pria yang gagah perkasa ditemani dengan banyak pengikutnya ya Tio San Liam lah itu adanya . Kemudian setiap hari kami bocah-bocah panti asuhan mulai dilatih ilmu sinkang. setiap hari tanpa berhenti. Akupun tumbuh besar dengan menguasai berbagai macam ilmu silat dan senjata.

Aku salah satu yang terbaik diantara teman-temanku pada waktu usiaku 15 tahun aku sudah ikut dengan San Liam membunuh banyak orang. Membunuh orang orang jahat. Begitu kata si malaikat muda timur itu. Memang tidak terlalu salah kami siswa siswi malaikat memegang mandat dari malaikat untuk membersihkan dunia ini dari kezaliman. Kami membunuh orang-orang yang senang menindas. Tuan-tuan tanah yang memperkerjakan budak dengan tidak wajar dan lain-lain.

Namun memang tak mesti begitu adanya, kadang kami pendekar Sian Hok To Pay khususnya aku membunuh musuh pribadi malaikat muda timur. Kadang pula aku membunuh yang menurut penilaianku orang tidak berdosa. Dan sepertinya banyak lagi yang seperti diriku. Jadi menurutku kami tidak benar-benar melakukan ajaran malaikat. Tapi biarlah nama itu yang membuat setiap orang tahu bahwa kami murid malaikat. Seperti itulah juga yang dipercaya orang selama ini. Kita adalah pelindung mereka. kita benar-benar dikirim oleh surga menjadi cahaya diatas kegelapan.

Semakin aku membunuh banyak orang semakin aku ahli bermain pedang. Seiring dengan berjalanya pertarungan yang aku alami aku semakin pintar bermain pedang aku menciptakan jurus-jurus sendiri, meniru gerakan musuh-musuhku, dan mengembangkan aliran sendiri. Hingga sekarang aku memiliki 25 jurus yang aku ciptakan sendiri dan yang aku pelajari lebih banyak lagi.