hari ini aku baru saja mendapatkan sebuah informasi tentangmu di masa lalu.
jujur kalau dibilang cemburu, sangat cemburu. tapi aku bisa apa?
aku bukan siapa siapamu.
aku terpaksa harus menahan rasa sakit itu, hanya untuk mengetahui tentangmu lebih dalam.
aku menemui fakta tentangmu dari sahabat baruku. yang merupakan korbanmu di masa lalu, sama seperti aku.
kamu sangat perhatian dengannya, begitu juga denganku, dan mungkin dengan perempuan lainnya juga.
tapi dari semua riwayat chat yang aku baca, satu pesan darimu yang sampai kini masih teringat jelas di kepalaku.
'aku bukan laki laki pemberi harapan palsu'
sontak aku tercengang, dan tertawa terbahak bahak membaca satu pesan itu.
apa kau sudah gila?
coba sekarang kau katakan itu di depanku!
YOU ARE READING
hurt broken
PoetryIni cerita tentang bagaimana aku yang sangat mencintaimu dan akan selalu mencintaimu, walaupun semesta menyarankanku untuk berhenti.