15

4.2K 573 36
                                    

Park Chanyeol X Do Kyungsoo

.
.
.

Kyungsoo memasuki rumahnya, namun didalam terasa lebih ramai tak seperti biasanya.

"Aku pulang" langkah kakinya membawa dia menuju ruang makan, mengikuti asal suara tawa darisana.

"Eomma?"

"Ah mianhe sayang.. Eomma tak mendengar suaramu saat masuk"

"Hmm??"

"Hallo keponakanku sayang??"

Mata Kyungsoo membola dan senyuman terukir diwajah bulatnya.

"Paman Myungsoo?" serunya kemudian berlari kecil memeluk namja tampan yang berstatus sebagai adik kandung dari ibunya itu.

"Apa kabar Kyung?"

"Baik Paman, kapan datang?"

"Sore tadi, maaf paman baru bisa datang sekarang, terlalu banyak pekerjaan yang harus paman selesaikan di Daegu"

Kyungsoo tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"Tak apa paman pasti sibuk, lagipula kau sangat rajin mengunjungiku saat natal di Jepang" balasnya.

Kyungsoo dan Myungsoo terpaut usia 12 tahun, Yoona melahirkan Kyungsoo tepat saat Myungsoo lulus di Elementary School, Myungsoo begitu menyayangi namja mungil itu, karna memang dia terlahir sebagai putra bungsu Do yang sangat antusias untuk memiliki adik kecil, maka saat Kyungsoo lahir dia yang menginginkan namanya dan nama Kyungsoo hampir sama, agar terdengar seperti kembar, meskipun pada jaman kini dia memakai nama L untuk name tag nya, karna profesi Myungsoo adalah seorang seniman.

"Kenapa kau tumbuh semakin cantik saja eoh? Apa benar kau seorang namja?" canda Myungsoo.

"Paman tahu benar aku ini atlet bukan?"

"O.Oww Mianhe keponakanku yang tampan"

Yoona tersenyum hangat melihat interaksi adik dan anak semata wayangnya itu.

"Paman dapat pekerjaan di Universitasmu"

"Eoh? di SM? Apa yang akan paman lakukan disana?"

"Seseorang mengundangku untuk menjadi pelatih pentas seni Universitas, dia adalah salah satu anak yang pintar dalam bernyanyi, sama sepertimu"

"Oh ayolah.. aku lebih tertarik pada motor daripada bernyanyi paman"

"Tapi suaramu bagus Kyung, lalu kenapa kau memilih Seni jika kau tak ingin mengembangkan bakatmu?"

"Karna kupikir hanya jurusan Seni yang takan banyak menguras waktu untuk berpikir haha"

Jawaban Kyungsoo membuat Yoona dan sang paman tertawa karnanya.

"Kau ini pintar tapi kenapa begitu malas belajar eoh? Jika kau mau harusnya kau mengikuti kemauan ayahmu, bagaimanapun hanya kau pewaris Do kelak"

Kyungsoo terenyak, tiba-tiba dia merasa khawatir tentang sang appa, dia yakin marga yang telah disematkan padanya akan terenggut paksa saat Yunho tahu dia mengandung janin di dalam rahim yang sering Yunho sebut terkutuk itu.

"Ada paman Changmin, anaknya bisa jadi pewaris kelak, aku hanya ingin menghabiskan waktu dengan eomma, aku lebih senang menjadi pewaris toko kue nyonya Im daripada mewarisi perusahaan besar Do yang hanya akan membuatku mati muda"

Myungsoo terkekeh mendengarnya, sedangkan Yoona cukup terharu dengan keinginan sederhana sang anak.

"Eomma, jangan bilang kau menjadikan akan Jongin sebagai pewarisnya?" canda Kyungsoo pada Yoona.

Marriage Not DatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang