19

4.2K 579 57
                                    

Park Chanyeol X Do Kyungsoo

.
.
.

"Hyung minumlah" ucap Myungsoo pada Changmin yang kini tengah duduk tak tenang di belakang rumah Yoona.

"Ck tak perlu, aku hanya butuh penjelasanmu Myungsoo, apa ini? Apa kalian tak menghargai hyungku? Dia berhak tahu tentang apa yang akan putranya lalukan, dan apa itu? Kenapa harus menikah dengan namja eoh? Kalian tetap bersikeras membuat keponakanku menjadi pihak submisive eoh?" ucap Changmin menggebu-gebu.

"Hyung, Kyungsoo juga keponakanku" timpal Myungsoo.

"Ya dan aku juga pamannya tapi kenapa seperti tak kalian anggap? Yunho hyung, aku, kami berhak tahu dan berhak menentukan"

"Hyung bisa kau dengar perjelasanku dulu?"

"Mwoya? Semuanya sudah jelas kalian sama sekali tak menghargai kami, meskipun noonamu telah bercerai dengan hyungku, tetap saja kalian tak bisa melakukan apapun yang berhubungan dengan Kyungsoo secara sepihak, Yunho hyung pasti marah, batalkan semuanya"

"HYUNG!"

"WAE MYUNGSOO-YA WAE?" Changmin berdiri seolah menantang Myungsoo.

"KYUNGSOO HAMIL DAN APALAGI YANG HARUS KAMI LAKUKAN UNTUK MENGATASI INI SELAIN MENIKAHKAN MEREKA?"

Brukk

Tubuh Changmin limbung, seketika dia terduduk di kursi dengan menopang kepalanya yang terasa pening.

"Maldo andwe" lirihnya.

"Aku serius dengan ucapanku"

"Myungsoo, Yunho hyung akan-"

"Arra, inilah alasan kenapa kami tak memberitahu kalian, kau yang paling mengerti tabiat hyungmu itu hyung"

"I-ini diluar nalarku" gumamnya.

"Minumlah hyung, kami pun mengalami hal yang sama saat pertama kali mengetahuinya" jelas Myungsoo.

"Apa tak ada cara lain?" tanya Changmin.

"Maksud hyung menggugurkan kandungannya? Jangan bodoh!" bentak Myungsoo.

"Jika kita tak melakukannya Kyungsoo yang akan celaka!"

"Maka dari itu hyung harus berada di pihak kami, kita lindungi dia sama-sama"

"Aku tak yakin ini akan berhasil, kehamilan berlangsung 9 bulan Myungsoo, lambat laun Yunho hyung akan tahu, tak mungkin dalam 9 bulan itu mereka tak bertemu, aku tak sependapat denganmu, ayo kita akhiri ini" Changmin beranjak dan hendak masuk kedalam rumah.

"Paman" Kyungsoo berdiri di hadapannya menghalangi jalan dengan Chanyeol yang setia merengkuh tubuhnya dari samping.

"Kau takan tega melenyapkan anakku kan?" tanyanya.

Changmin tak kuasa menahan air matanya, dia jelas mengharapkan seorang keponakan yang memiliki kehidupan normal, seperti belajar, bekerja, menikah dengan yeoja dan memiliki anak yang akan memakai marganya suatu saat nanti.

"Kyungsoo-ya, mianhe, kau tak mungkin menjalani hidup seperti ini"

"Paman, kenapa tak mungkin?"

"Hubungan seperti ini takan berhasil Kyungsoo, kau memiliki sikap, sifat, dan watak seorang namja, jika kalian bersama takan ada yang mengalah dan berujung bencana, dan masalah utama disini adalah appamu, dia bisa saja menghabisimu jika tau kau hanya akan mengganti margamu saat menikah, jangan lupa hanya kau pewaris tunggalnya Kyungsoo-ya" ujar Changmin.

Marriage Not DatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang