Marriage Not Dating

21

Park Chanyeol X Do Kyungsoo

.
.
.

Karna insiden kemarin, yang menyebabkan Chanyeol sakit, maka Kyungsoo berangkat ke kampus diantar oleh Myungsoo, meskipun namja mungil itu menolak dan bersikeras bisa berangkat seorang diri namun tak ada yang bisa menentang perintah si posesif Chanyeol.

Namun Kyungsoo hanya pasrah saja karna ini demi kebaikannya juga.

Saat sampai di pelataran kampus, Kyungsoo turun diikuti Myungsoo, paman tampannya itu tak kalah posesif dengan calon suaminya, maka saat sang keponakan manisnya terlihat kerepotan membawa tumpukan partitur yang menjadi tugasnya Myungsoo dengan cepat mengambil alih untuk membantu.

"Astaga paman, berhenti bertingkah seperti Chanyeol hyung, aku masih mampu membawa ini sendiri" protes Kyungsoo saat mendapati sikap berlebihan sang paman.

"Kau tak boleh lelah! Sudah jangan protes"

"HYUNG!" tiba-tiba sebuah suara mengalihkan perhatian mereka berdua.

"Baekhyun-ah?" Myungsoo tersenyum saat mendapati salah satu murid kelas musiknya yang menyapa.

"Hyung, kenapa kau disini? Bukankah aku sudah bilang bawah jadwal pensi di undurkan?" tanya Baekhyun bingung.

"Ah ya, aku hanya mengantarkan keponakanku saja"

Mata Baekhyun membola, jadi selama ini keponakan yang guru les musiknya itu ceritakan adalah Kyungsoo.

"Kyungsoo keponakan hyung?" tanya Baekhyun.

"Ne, apa kau mengenalnya?"

"Tentu paman, Baekhyun hyung adalah teman dekat Chanyeol hyung" ucap Kyungsoo menimpali dengan riang.

"Benarkah?? Wah kebetulan kalau begitu, bisakah aku meminta bantuanmu?" tanya Myungsoo pada Baekhyun.

"Hm? Tentu hyung"

"Tolong jaga Kyungsoo hari ini, jadwalnya begitu padat sampai sore, dan aku harus segera menuju bandara untuk menjemput sepupuku. karna Chanyeol sakit tak ada yang bisa menemaninya"

"Paman, apa maksudmu? Aku bisa menjaga diriku sendiri, lagipula kita berada di fakultas yang berbeda, hyung tak usah, jangan dengarkan ucapan paman " sergah Kyungsoo.

Baekhyun tersenyum melihat Kyungsoo yang merenggut lucu karna permintaan Myungsoo.

"Kau bisa mengandalkanku hyung, kebetulan hanya ada satu mata kuliah yang kupunya hari ini" ucap Baekhyun.

"Whoa, sudah kuduga kau memang yang terbaik Byun" ucap Myungsoo.

"Tapi hyung-"

"Gwenchana Kyungsoo-ya, lagipula aku takan tega membiarkanmu berkeliaran sendiri dalam kondisi seperti itu"

Kyungsoo cukup bingung saat mencerna ucapan Baekhyun.

"Hyung tahu kalau aku????"

"Hamil maksudmu? Tentu saja, bukankah aku teman dekat dari calon suamimu? Sudahlah ayo cepat aku antarkan kau ke kelas" ucap Baekhyun dengan menggusak surai Kyungsoo lembut.

"Baiklah, paman, kabari aku jika paman Im telah sampai dirumah, nanti malam kita makan bersama, kau tak perlu menjemputku" ucap Kyungsoo.

"Ne ne keponakanku yang manis, Baekhyun-ah, mianhe merepotkanmu, kupercayakan Kyungsoo padamu, jika terjadi sesuatu, kau hubungi saja aku atau Chanyeol, eoh?"

Baekhyun tersenyum dan memberi hormat.

"Ne, Seosangnim, Arraseo" ucapnya membuat Myungsoo terkikik geli.