Marriage Not Dating

23

Park Chanyeol X Do Kyungsoo

.
.
.

Hari semakin sore dan Kyungsoo pun akhirnya pulang di antar Baekhyun.

Namja manis itu kini tinggal di kediaman Park, sampai hari pernikahan tiba, bukan tanpa alasan, Chanyeol merasa harus terus mengawasi namja mungil itu setiap waktu, meskipun hari ini dia harus merelakan kekasihnya itu diawasi Baekhyun, ya Myungsoo mengatakan segalanya padanya tentang dia yang menitipkan Kyungsoo pada Baekhyun.

Chanyeol percaya pada Kyungsoo, meskipun Chanyeol tahu tentang perasaan sahabatnya itu dari Kris, Chanyeol rasa menjauhkan Kyungsoo dari Baekhyun bukanlah hal yang tepat, justru jika dia berbuat demikian akan memancing keegoisan Baekhyun.

Suara deru mesin mobil yang tak asing membuat seluruh atensi keluarga Im dan Park teralihkan, dan Chanyeol lah orang yang pertama kali berlari menuju pintu untuk menyambut kekasihnya itu, dia sangat hafal dengan suara mobil Baekhyun, wajar saja mereka sering bersama.

"Hyung.." Kyungsoo berseru riang keluar dari mobil Baekhyun dan memeluk Chanyeol, membuat namja tinggi itu tersenyum karnanya.

"Chan" sapa Baekhyun yang dibalas anggukan oleh Chanyeol.

Tak lama Yoora keluar dan tersenyum saat melihat Baekhyun.

"Baekhhyun-ah" ucapnya riang.

"Hai noona, kapan kau akan menyusul adikmu itu? Jangan bilang kau menunggu Sehun melangkahimu dulu?" goda Baekhyun yang dibalas delikan Yoora.

"Jika dia tak pandai membuat benih aku takan dilangkahi adik mesumku ini "

Kyungsoo membulatkan matanya dan pipinya merona malu mendengar ucapan Yoora.

"Astaga noona, jangan sembarangan bicara di depan orang hamil" ucap Chanyeol dan Baekhyun hanya tertawa renyah mendengarnya.

Yoora menutup mulutnya dan mendekat kearah Kyungsoo.

"Aigoo maafkan auntie baby" ucapnya dengan mengelus perut Kyungsoo yang mulai buncit karna usia kandungan yang mulai membesar.

"Hahaha noona benar, si mesum itu hebat dalam membuat keturunan"

"Diam kau Baek" ucap Chanyeol jengkel.

"Hei, kalian sedang apa disini? Eh Baekhyun, kau yang mengantar Kyungsoo pulang?"

"Ah halo eomma, ne, kebetulan seharian tadi aku yang menemaninya, ya bagaimana pun aku harus menjamin keselamatan adik iparku dan bayinya" ucap Baekhyun yang membuat semua orang tersenyum mendengar ketulusannya.

"Terimakasih, kau memang anakku yang paling manis" ucap nyonya Park.

"Ekhem, ya karna aku tampan" ucap Chanyeol.

"Ya, tak ada yang bisa menyaingi kecantikanku di keluarga ini" ucap Yoora.

"Lalu aku?" tanya Kyungsoo polos.

"Kau anak eomma yang memiliki segalanya sayang, Baekhyun ayo, kau harus makan bersama kami malam ini, ada keluarga Kyungsoo dan juga Kris di dalam, ayo" ajak nyonya Park.

Baekhyun tersenyum dan mengangguk semangat, dia selalu merasa nyaman berada di dekat keluarga Park meskipun tak pernah menang bersaing dengan namja bertelinga peri itu.

Baekhyun selalu mendapat kehangatan sebuah keluarga, karna pada dasarnya dia hanyalah namja kesepian yang tak pernah sedikitpun di perhatikan oleh kedua orangtuanya.

Namja cantik itu besar dalam keluarga yang sangat berantakan menurutnya, kedua orangtuanya berpisah dan telah memiliki keluarga baru, dia tak ingin masuk kedalam luang lingkup keluarga baru orangtuanya karna merasa tak nyaman, maka dari itu dia memutuskan hidup sendiri dengan fasilitas yang di berikan orangtuanya setiap bulan.