IV | HEMLOCK

3.2K 653 361
                                    


Love at first sight is ridiculous indeed, yet you must try it.

"Oy, lo berdua gak pada schooling?"

"Gak. Udah pernah." Hans dengan rambut acak - acakkan, mata panda, dan piyama kusutㅡmasih asyik main console. Entah sudah berapa malam dia tidak tidur demi menamatkan game baru nya.

Sementara Mae di sebelahnya tengah menyantap sereal, dengan kondisi jari - jari kakinya sibuk menggerakkan analog stik playstation.

Ruang keluarga yang seharusnya terlihat higienis dan ramah lingkungan, sekarang seperti kapal bot karam. Bian yang bertugas sebagai seksi kebersihan sudah pasrah.

"Kalo lo gak pada sekolah, hp gue sita!" - first strike, no damage.

"Makan malem gak gue beliin!!" - second strike, not powerful enough.

"Gak ada uang jajan." - enemy has been slain.

Maura dan Hansel otomatis bangkit dari sofa secepat sambaran kilat.

"SIAP, JENDERAL!" Hansel mematikan console nya dan segera berlari ke kamar mandi sebelum Maura menyusulnya.

Tapi si adik yang terkenal cerdik dalam licik, telah lebih dulu melilitkan kaki kakak nya dengan kabel stik playstation, sehingga ketika Hansel berlari console nya ikut terseret.

"Bye, udang~!"

"BIADAB KAU MAESAROH!!"

Bian tertawa - tawa melihat aksi mereka mempertaruhkan nyawa demi kamar mandi. Ya, itu sudah menjadi tradisi keluarga mereka. Berebut kamar mandi, sarapan, sepeda, bahkan pakaianㅡtapi bukan pakaian dalam oke itu menjijikkan.

Gak aneh melihat Maura memakai busana laki - laki karena dia amat rajin menyelinap ke kamar tidur kakak - kakaknya, lalu menyewa celana, kaus kaki, bahkan baju sleeveless mereka.

Sejauh ini Bian dan Hansel masih waras karena tidak pernah merampok busana adik perempuannya. Ya lagipula, apa juga yang bisa mereka rampas?

Oh, tapi waktu itu Hansel pernah ...

"HANS-JING!!! PARFUM GUE KEMANA LAGI INI WOI?!"

"Nanti ya Aa' beliin lagi Mae-ku sayaaang."

Hansel rutin menghadiahkan parfum untuk kekasihnya setiap kali merayakan mensive. Hitung saja berapa kerugian yang harus ditanggung Maura jika dia berganti pasangan setiap minggu.

Soal kasih mengasihi kekasih, si anak tengah itu sudah berada di peringkat pro. Berbeda dengan kakak dan adiknya yang masih noob.

Terutama Mauraㅡhampir 17 tahun gadis itu gak bersinggungan dengan yang namanya romansa.

Sementara si sulung lain lagi. Dia mudah jatuh hati namun berakhir jatuh sakit. Konon, ada kutukan - kutukan yang muncul jika seorang Bian Sorendie sedang fall in love.

Satu, Maura dan Hansel terkena kasus di sekolah. Dua, bunga di taman mendadak gugur semua. Tiga, hujan deras akan selalu turun di akhir pekan, pagi sampai pagi lagi. Terakhir, akan terjadi kecelakaan pada hewan - hewan di kawasan sekitar mereka, seperti contohnya belalang terlindas motor.

Jangan tanya kenapa bisa begitu.

"Kabi, lo gak ngampus kan hari ini??"

"Gak, dosen gue ganti hari."

"Good. Gue hari ini mau pacaran sampai malem soalnya. WOI MAE, KELAS GUE MULAI JAM 9!!" Hansel berteriak sambil menggedor - gedor pintu kamar mandi.

Predators Next Door [DAY6 Wonpil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang