First Day of School

35 7 4
                                    

Sheo sudah siap dengan memakai seragam SMP nya. Jika biasanya seragam SMP itu menggunakan warna putih-biru, Sheo menggunakan warna yang beda.

Sekolah Sheo memang salah satu sekolah ter-elite di Jakarta. Jadi jangan aneh jika seandainya seragam Sheo berbeda dari yang lain. Dia menggunakan seragam putih serta rok pendek kotak-kotak nya berwarna kuning hitam dengan tambahan dasi kupu-kupu yang senada dengan warna rok nya.

Hari ini Sheo diantar oleh kakak nya yang sedang tidak kuliah karena sakit. Namun Sheo tetap memaksa untuk mengantarnya di hari pertama sekolah.

"Kak, Sheo malu," Ujar Sheo pada kakaknya.

"Punya malu kamu?" Tanya Alfredo menyindir Sheo. Dengan sedetik muka Sheo langsung berubah menjadi cemberut.

"Dih! Sheo gak jadi malu! Sheo kan cantik!" Sahut Sheo dengan penuh percaya diri lalu ia keluar dari pintu mobilnya.

Sementara itu Alfredo hanya geleng-geleng kepala

"Adek siapa sih?" Dia bicara pada diri sendiri lalu menjalankan mobilnya.

****

Sheo memasuki gerbang sekolah nya yang baru. Di depan nya tertulis dengan jelas 'SMA BINA BAKTI'. Sheo menghela napas sejenak. Lalu kembali melangkahkan kakinya.

Saat pertama kali masuk sekolah Sheo tampak sedikit terkejut karena sekolah ini sangatlah luas. Sementara itu, sekarang banyak pandangan mata yang menoleh padanya, tentu saja Sheo merasa risih.

Sheo memang nampak sangat cantik, dengan rambut hitam ikalnya yang diikat kebelakang. Jadi tak heran jikalau banyak pasang mata yang melihat.

****

Sheo sudah duduk di kelas nya. Meskipun ini masih kelas gugus yang hanya di pakai sementara selama MOS saja. Seseorang masuk ke kelas, menggunakan seragam SMA.

"Halo adik-adik! Selamat datang di SMA Bina Bakti. Nama kakak Citra. Kakak dari kelas 12 IPS 3. Disini kakak jadi koordinator gugus kalian, alias yang mengurus kelas gugus kalian ini. Salam kenal ya!" Ujar seseorang tersebut.

"Sekarang kita kenalan dulu yuk! Karena kata peribahasa tak kenal maka tak sayang," Citra mempersilakan satu per satu orang pun maju kedepan untuk memperkenalkan diri.

Kembali lagi pada Sheo, yang sedaritadi duduk di sebelah laki-laki yang bernama Will. Jangan tanya mengapa Sheo duduk dengan laki-laki, karena memang disuruhnya seperti itu.

"Hai! Nama kamu William?" Tanya Sheo dengan penuh senyuman di wajahnya.

"Will aja," Sahut Will.

"Kok Sheo baru nemu ya orang namanya Will aja? Tapi gapapa, nama kamu unik kok! Salam kenal Will aja!"
Will sedikit terkejut mendengar pernyataan dari Sheo. Bagaimana bisa gadis ini tidak mengerti maksudnya?

"Maksud gue nama gue Will. Gausah pake 'aja'," Ujar Will.

"Oh, Will. Salam kenal ya, nama aku Sheo!"

"Salam kenal juga, lo dari SMP mana?" Tanya Will pada Sheo.

"Sheo dari SMP Pe-" Ucapan Sheo terpotong saat Citra memanggilnya kedepan.

"Itu yang dibelakang, perempuannya maju dulu kenalan dulu yaa," Ujar Citra. Sheo pun maju kedepan memperkenalkan diri.

"Halo semua! Nama Sheo, eh aku Gizerty Asheo Lilysa. Panggil aja Sheo. Sheo dari SMP Pelita Harapan. Salam kenal semuanya!" Ujar Sheo sambil tersenyum kepada seluruh teman barunya.

SheoReynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang