10.thanks Raf

85 20 0
                                    

Bel istirahat telah berbunyi sedari tadi, namun Allean tidak ada niatan sedikitpun untuk pergi kekantin, gadis itu lebih memilih membaca novelnya yang belum terselesaikan

Dua orang cowok datang kekelas Allean dan tersenyum saat melihat Allean tengah sibuk dengan novelnya. Kedua cowok itu menghampiri Allean yang sepertinya tidak peduli dengan kedatangan mereka berdua.

"hay All, kantin bareng gue yuk,"ajak cowok yang tengah berdiri di samping kanan Allean

"bareng gue aja All,"ajak cowok yang berdiri di samping kiri Allean

"gue aja"

"gue aja"

"gue aja"

"gue aja"

"Lo kenapa sih, kan gue duluan yang ngajak Allen!"

"Allen maunya sama gue kali!"

"sama gue!"

"gue!"

"gue!"

"bacot lo!"salah satu dari pria itu sudah membuka ancang-ancang.

"AZRA! ZINQO! STOP!! kalian kenapa sih berantem mulu? emangnya nggk capek!"teriak Allean, membuat dua orang itu berhenti

"gue aja capek, ngelihat kalian berantem mulu di depan gue!"tegas Allean

"ngg--"

"yang lo berdua pikir itu apa sih? Lo pikir kalau gue bakal milih salah satu dari kalian?"potong Allean membuat  Azra kembali menutup rapat-rapat mulutnya.

"gue nggak ngerti ya, harus pake cara apa lagi buat nolak kalian,"

"kenapa lo berdua masih aja tetep kekeh ngejar gue? padahal gue ini udah datar apalagi dinginnya minta ampun sampe-sampe di kasih gelar ice queen SMA Kusuma Bangsa,"binggung Allean tak lepas dari wajah datarnya

"gue juga bad girl yang sering bolos! Suka balapan motor! Suka ngejawab guru!"sambung Allean kembali

"gue sering ngelihat lo nolongin adek kelas atau pun anak-anak lain yang sering kena bully"jelas Zinqo

"lo ngejawab guru juga karna gara-gara gurunya bawelkan"sambung Azra

Allean tersenyum sinis
"hanya itu?"tanya Allean dan di balas anggukan oleh Azra dan Zinqo

"hanya itu yang ngebuat kalian rela ngehancurin persahabatan kalian hanya demi satu orang cewek!"Allean pergi ke luar kelas dan meninggalkan Azra dan Zinqo yang tengah mematung

***

Allean tengah berjalan menuju parkiran untuk menemui Rafka, mereka berdua akan pergi menjeput Kiara sesuai permintaan gadis kecil itu.

Saat sampai di depan mobil Rafka, Allean menengok kedalam mobil Rafka dan mendapati tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya

Allean mendengus kesal, karna dia sudah sangat lelah hari ini, moodnya sedang sangat-sangat buruk! Dengan cepat, Allean mengeluarkan ponsel dari saku seragamnya dan mengetik nama seseorang bukan nama lebih tepatnya ejekan

To:Kutub Utara

lo dimana? Gue di pakiran ni!


bentar! Gue di kantin!


nitip pop ice good day coolin satu! bilangin ke mbak Pupu nya buat Allean!

lo pikir gue babu lo!

yaudah! Minta tolong aja susah!
             Read                                               

Who Is Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang