16.Minta Maaf

50 13 6
                                    

Eitttt....Votedulu:)

Happy reading:3

***

Allean merasa sangat jengah dan bosan, melihat bu Tuti yang tengah mendongeng di depan kelas.

Sekarang Allean sangat lapar, perutnya tak henti-hentinya berbunyi. Allean melirik jam tangannya, setelahnya ia menghela nafas gusar, karena jam istirahat masih 10 menit lagi.

"lama bangettt,"gumam Allean menghembuskan nafas gusar, Allean melirik bu Tuti yang tengah fokus menerangkan dongeng pengantar tidur.

Seketika, terlintas ide cemerlang di otak cerdas Allean.

Allean mengendap-ngendap, berjalan keluar kelas tanpa mengeluarkan suara apapun. Dan hanya ada beberapa teman sekelas yang memperhatikannya

"mau kemana kamu?"tanya bu Tuti menatap Allean

Allean menepuk jidatnya, kali ini ia harus mencari alibi yang telat agar di dapat di percaya. "toilet bu,"balas Allean datar, sedatar-datarnya agar terlihat tidak berbohong.

"kenapa harus ngendap-ngendap?"tanya bu Tuti membenarkan letak kaca matanya.

"kan ibu lagi fokus nerangin dongeng,"Allean segera menutup mulutnya, "eh pelajaran jadi saya nggak mau ngeganggu temen-temen saya yang mulai terlelap,"Allean kembali menutup mulutnya, "eh fokus belajar,"cengir Allean, menganggkat jari tunjuk dan dan tengahnya membentuk huruf V

Bu Tuti menatap Allean tajam, "kamu jangan bercanda Allean!"kesal bu Tuti

"siapa yang bercanda bu?"tanya Allean, berpura-pura jengah

"dia mau kekantin tu bu,"sorak Rafka datar

"apaansih lo! kutub utara bisa diem nggak tuh mulut!"kesal Allean

"Allean apa benar yang di bilang Rafka?"tanya bu Tuti

Allean cengir kuda, "bener banget,"teriak Allean, berlari meninggalkan kelas

"eh, kam---"

Ting....Tong....Tung....

"Makasih Allean"sorak satu kelas. Bu Tuti, mengusap dadanya sabar menghadapi murid seperti Allean.

***

"Allen?"panggil Kinka, menyeruput jusnya

"apa?"

"apa rencana lo buat tim basket?"tanya Kinka menyantap baksonya.

"hmm, belum tau sih."balas Allean datar

"what? belum tau?"pekik Syafah, Allean menganggukkan kepalanya pelan

Syafah menepuk jidatnya, "lo tau nggk? 6 bulan lagi kita akan ada lomba antar sekolah!"jelas Syafah tak lepas dari makanannya.

"hm,"balas Allean

"lo udah ngadain rapat?"tanya Divvi

"belum,"balas Allean datar

Kinka, Syafah dan Divvi menggelengkan kepala mereka masing-masing melihat tingkah Allean, begitu acuh dan tidak peduli.

"Eh, kembaliin hp gue!"pekik seorang cewek dari depan Allean

Dengan cepat, Allean mendogakkan kakinya. Membuat cowok yang mempermainkan gadis itu tersungkur ke lantai, hingga cowok itu malu di tertawai satu kantin.

"kembaliin!"suruh Allean, dingin

"i-iya kak"gugup cowok itu, cowok itu gugup bukan karna aura dingin Allean, yang sangat menyeramkan. Tapi, karna dia terpesona dengan kecantikan Allean yang bisa dia lihat dari dekat.

Who Is Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang