Eittt...VoteDulu:)
Happy reading:3
***
"mereka, kakak Allen sama kakak Rafka. Tadi, Avand ketemu di deket kursi taman."balas Ravand, memperkenalkan dua orang yang baru dia kenal beberap menit yang lalu.
"halo kakak Rafka, hallo kakak Allen."sapa Grany hangat.
Rafka dan Allean tersenyum, membalas lambaian Grany.
"maaf ya Gran, Avand lupa minta uang sama mama, gara-gara keasikkan ngobrol sama kak Allen."lirih Avand
Grany tersenyum manis, "gapa,pa kok"
Ah, Allean ingat sesuatu. Tentang sebuah perpisahaan yang tak diinginkan dan sekarang pertemuan yang penuh perdebatan.
"Aka, Qea mau beli boneka panda,"pinta gadis kecil yang tengah menunjuk stand boneka
"tapi Aka, nggak bawa uang Qea."lirih Aka
"yaudah deh besok aja,"Qea tersenyum manis
"Aka janji deh. Aka bakal beliin Qea boneka panda pake uang tabungan Aka sendiri, nggak minta duit dari mama."Aka menautkan jari kelingkannya ke jari kelingking Allean
"janji."mereka berdua saling menempelkan jari jempolnya.
2 bulan kemudian
"Qea!"pekik Aka
"Aka?!"balas Qea yang juga ikut memekik
"ini."Aka menunjukkan dua pasang boneka panda kecil
"ihh lucu banget"girang Qea
"satu buat Aka, satu lagi buat Qea. Aka ambil yang cewek Qea ambil yang cowo, namanya yang cewe Qea yang cowo namanya Aka."jelas Aka
"kok namanya nama kita?"
"maaf ya Qea, mungkin kita nggak bakal ketemu lagi. Karna Aka mau pindah, tapi suatu hari nanti kita bakal ketemu lagi dan kita akan mempertemukan dua boneka panda ini kembali."lirih Aka seraya tersenyum manis.
"Aka, jangan pergi ninggalin Qea,"lirih Qea menitikkan butiran bening.
"maaf Qea. Aka harus pergi."Aka memeluk tubuh Qea erat, kemudian berlari menuju orang tuanya yang telah menunggu di depan.
Sungguh perpisahan yang menyakitkan bagi Allean saat itu. Hingga dia masih menjaga boneka panda Aka dan menaruhnya di tempat paling spesial.
"Gran mau boneka yang mana?"tanya Allean
"yang itu"tunjuk Grany, ke arah boneka beruang putih.
"Mas minta boneka itu ya,"pinta Allean menunjuk boneka yang ditunjuk Grany.
"ini."Allean memberikan boneka itu setelah dia membayarnya.
"makasih kakak cantik,"girang Grany
"sama-sama."Allean tersenyum manis
"makasih ya kakak cantik, oh ya. Avand mau bilang kalau kakak ganteng nggak kayak kutub utara kok."Avand tersenyum manis dan melambaikan tangannya pada Allean begitu juga dengan Grany, kemudian hilang di balik kerumunan manusia yang lalu lalang.
"lo ingat waktu itu?"tanya Rafka menatap intesn Allean
"waktu itu? maksudnya?"tanya Allean, berpura-pura binggung.
"waktu lo minta boneka panda dan gue beliin dan itu boneka terakhir dari gue buat lo."balas Rafka mengingat dimana dia pergi meninggalkan Allean.
"nggak."balas Allean, padahal dia sangat ingat dan tak akan melupakan hal itu begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is Love?
Novela Juvenil"CINTA?" "Siapa itu cinta? Manusiakah? Sebuah tempatkah? Nama planetkah? Rumus matematika kah? Atau rumus fisika? Mungkin rumus bahasa Indonesia?Emang nya bahasa Indonesia punya rumus? "Kok gue nggk pernah kenal ya,sama yang namanya cinta?" "Kenapa...
