11.Ngejagain Bukan Mikirin!

73 23 5
                                    

Eiit vote dulu<3

Happy reading

***

Allean tengah memperhatikan guru yang menerangkan dogeng indah di depan kelas, membuat mata nya sedikit demi sedikit ingin menutup.

Tingg...Tung....

Bel istirahat berbunyi berhasil membuat Allean tidak jadi ketiduran.

"All lo udah liat line?"tanya Syafah

"line?"binggung Allean

"iya, hari ini kita ada seleksi buat milih ketua tim basket cowok and cewek"jelas Syafah antusias

"oh, lo ikut nyalonin?"tanya Allean

"iya, lo juga ikutkan gue jamin lo pasti kepilih, kan skill basket lo hebat bangett"antusias Syafah

"yaudah kita nyalonin bareng"balas Allean membuat Syafah menjadi tambah kegirangan

"ada hujan badai puting beliung apa nih, yang ngebuat Syafah kegirangan kek bocoh tk dapet es krim gini"celetuk Divvi dan mendapat tatapan tajam dari Syafah

"nggk seneng banget lo ngelihat gue bahagia"sungut Syafah

"gue seneng kok ngelihat lo menderita"celetuk Kinka dan diiringi gelak tawa oleh Divvi dan Allean

"emang udah pada dasarnya kalo punya temen itu nggk pernah seneng ngelihat temennya bahagia"sewot Syafah dan menambah gelak tawa untuk ketiga sahabat nya

"emang lo seneng kenapa Syaf?"tanya Kinka penasaran

"tadi ketawain sekarang malah nanya-nanya dasar manusia!"kesal Syafah

"iya dah sorry, gue kepo nih"cengir Kinka

"ntar pas pulang sekolah ada eskul basket dan hari ini ada pemilihan ketua basket baru"jelas Syafah

"terus lo mau ikut Syaf?"tanya Divvi

"iya gue kan mau jadi wakilnya Allen"balas Syafa percaya diri

"lah kok wakil gue? Kenapa nggk ketua aja?"tanya Allean

"kan gue maunya elo yang jadi ketua"balas Syafah

"dimana-dimana orang tu mau nya jadi ketua, nah elo maunya cuma jadi wakil,"sindir Divvi

"gue pengen aja jadi wakil dari pada ketua repot,"cengir Syafah

"Dasar!"sorak Allean, Divvi dan Kinka bersaman dan yang di soraki hanya cengir kuda tak jelas

***

"Kin"panggil Divvi saat bel pulang sekolah berbunyi

"lo bukannya ada eskul futsal hari ini?"tanya Divvi binggung, melihat Kinka membereskan barang-barangnya dengan santai, biasanya selalu terburu-buru

"iya"balas Kinka santai

"terus kenapa lo beres-beresnya santai amat?"tanya Syafah yang juga di buat binggung

Kinka memutar bola matanya malas
"sebenernya itu hari ini gue ada latihan futsal tapi, abang lo ngelarang, katanya lapangan hari ini cuma khusus buat anak basket!"sewot Kinka

"lapangankan luas"binggug Allean

"tau tu manusia seenak dengkulnya aja ngelarang orang"sewot Kinka menjadi-jadi

"sapa yang lo bilang seenak dengkul?"tanya seseorang dari ambang pintu refleks mereka berempat langsung menoleh kesumber suara.

"lo!"ketus Kinka

Who Is Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang