Jika kalian ingin mengetahui
dari sudut pandang
vernonTapi ini bakal jauhh dari kejadian kantin karna menceritakan pertama kali vernon suka
sama seungkwan dan alasan vernon
Cerita ini bakal Sooya bikin 2 part
karna panjang heheVernon pov
Setahun yang lalu
"SOFIAAA!!!!"
semua bilang aku dingin.
Maka itu tidak berlaku dirumahku.
"Wae oppa jelek."
Semua bilang aku tampan.
Maka itu tidak berlaku bagi dongsaengku.
"Apa barusan kau bilang? Aku adalah manusia tertampan yang ada di negara ini."
Semua orang bilang aku irit bicara.
Maka aku adalah orang yang cerewet dirumahku.
"HANSOL SOFIA JANGAN BERTENGKAR ATAU EOMMA TARIK SEMUA FASILITAS KALIAN!!"
Semua bilang aku terhomat, bahkan tidak ada yang berani melotot padaku.
Maka setiap hari aku dan Sofia harus mendengar teriakan dan amarah dari eomma untuk kami.
Yaa ini hanya berlaku dirumah ku, dan seluruh keluargaku. Namun untuk orang lain termasuk semua temanku menganggap aku namja es. Kecuali sahabat pluss sepupuku disekolah. Choi Seungcheol.
/Mari kita skip saja pertengkaranku dengan sofia./
Singkat cerita saat aku sampai sekolah seperti biasa semua yeoja dan uke mengerumbuniku, heol bahkan aku belum menjadi seorang artis rapper di pledis semua orang sudah mengerubuniku.
Hingga aku melihat seorang namja buntal yang hanya bisa melihatku dengan pucat, ehh tunggu tiba tiba pipinya menjadi merah tomat. Tolong dia sangat imut.
Aku hanya menatapnya namun tiba tiba dia pingsan dan tidak ada yang peduli padanya, saat aku ingin menolongnya sebuat tangan menarikku dari kerumbunan.
Tidak perlu menengok aku tau itu pasti salah satu hyungku. Sampai atas anak itu merentangkan tangan gelapnya kearahku.
"Apa?" Tanyaku singkat.
"Heol, itukah yang seseorang katakan kepada hyungnya yang sudah menolongnya dari kerumbunan manusia yang bisa membuatnya kehabisan oksigen?" Tanyanya sambil merajuk dengan muka anehnya.
Untuk apa aku berterima kasih? Karnamu aku tidak bisa menolong namja buntal tadi dan mengetahui namanya. Tunggu, untuk apa juga aku peduli pada orang asing?
"Thankyou." Jawabku lalu saat dia tersenyum aku melanjutkan kataku.
"Next." Lalu meninggalkannya yang kesal dan duduk disebelah seungcheol hyung. Lalu membisikan sesuatu seperti biasa jika didekat orang lain.
"Hyung bantu aku." Bisikku yang membuat dia menaikkan sebelah alisnya.
"Apa non?" Tanya dia.
"Mencari nama seseorang."
....
Saat istirahat
KantinSebenarnya meminta tolong kepada seungcheol hyung bukan hal yang salah. Bahkan sekarang aku tau namanya adalah Boo Seungkwan, anak beasiswa kelas X-1. Ternyata kelas kami sebelahan.
Namun Seungcheol hyung selalu menanyaiku tentang namja buntal tersebut sampai aku mulai jengah.
Aku lebih memilih melirik sekitar sampai aku menemukan manusia buntal, rona merah masih terlihat namun lebih natural dimuka polosnya tanpa polesan bendak atau apapun juga bibirnya yang sangat merah alami pasti sangat enak untuk mencicipinya.
Siaaal aku kenapa?
Aku mencoba menghapus pemikiran kotor diotakku dengan menggelengkan sedikit kepalaku namun ternyata gerak gerikku terlihat oleh seungcheol hyung. Seperti mendapat sebuah tiket lotre dia berkata kepada anak anak yang lain sambil menngeluarkan smirk tipisnya.
"Ayo kita main Truth or dare." Ajaknya yang di beri respon positif oleh semua orang di meja ini.
I got you Chwe.
Damn you hyung
.
.
.
.
.Hehehe hai gaise^^
Kayaknya akutuhh kerajian apdet apa karna gregetan jadi apdet muku yaa? WkwkwkBtw ini baru half storynya yaa masih ada lagi hehe
Enjoy:3
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COOL CHWE [VERKWAN] (BXB)
Fanfikceini cerita bxb yang gk suka, fobia, jijik, trauma boleh minggat :) khusus fujoshi :) . . . . "boo." "ehh i-iya Vernon-ssi kenapa yaa?" "suka." "ha-hah maksudnya apa yaa?" "saya." "kamu kenapa Vernon-ssi?" "suka kamu}pl." ... "boo." "kenapa non?" "li...