K

2.7K 239 44
                                    

Vernon pov

"Boo, makan soup sekarang. Jangan seperti ini, eomma sudah membuatkannya untukmu." Ucapku semakin khawatir karena anak ini.

Yaa bisa dibilang pasti sekarang dia berfikir aku menjadi sangat cerewet, karena akan lebih baik jika aku menjadi cerewet seperti ini daripada dia menganggurkan makanannya dan membuat keadaannya menjadi lebih buruk.


Yaa setelah pulang dari cafe kemaren, dia tiba tiba demam tinggi dan dia berkata tidak menemukan hpnya.


Dia juga tidak bercerita banyak apa yang kemaren terjadi, membuatku sedikit curiga bawa anak ini menyembunyikan sesuatu



Eomma menyuruhku membawanya ke rumah sakit tapi dia memaksa ingin di rumah saja jadi sekarang dia sedang diinfus dikamar dan tidak mau beranjak dari kasurnya.


"Aku tidak napsu, bagaimana keadaan mingyu?" Lihat, bahkan dia lebih memikirkan si jangkung itu. Sudah ratusan kali aku menjawab bahwa anak itu baik baik saja.



"Dia baik, sangat baik. Bahkan lebih baik darimu, sekarang kau makan supaya kau juga membaik." Ucapku sambil mencoba menyuapkan sesendok sup ikan ke mulut anak itu namun sekali lagi dia menghindar.

"Bagaimana hp ku?" Tanyanya lagi.

Aku tau yang dia coba lakukan sejak tadi adalah mengalihkan perhatianku.


"Tidak ditemukan, besok aku beli baru, sekarang makan. Tidak ada percakapan lain." Ucapku lalu sedikit memaksakan satu sendok masuk kedalam mulutnya.



Dan yaa itu berhasil, walau sedikit keras memang namun setidaknya sekarang dia menurut, yaa setidaknya beberapa suap sebelum meminum obatnya.



"Menurutmu besok mereka akan baikkan? Atau akan ada perselisian lagi?" Tanya seungkwan tiba tiba saat aku akan beranjak dari tempatku untuk mengambil obat penurun panas.




Mendengarnya aku tersenyum jail akan apa yang aku jawab.







"Aku tidak tau, tidak ada yang tau apa yang akan terjadi besok kwanie. Bahkan aku tidak tau berapa besar..-"


"Kurangi kadar bucin dan mesum diotakmu boonon." Ucapnya kesal karna tau arah tujuan bicaraku.





Yaa, seungkwan sudah terbiasa dengan sikapku yang berbeda ketika diluar atau dirumah. Bahkan sekarang sikapnya semakin mirip dengan sofia membuatku gemas untuk selalu mengerjainya.



"Hahaha, baiklah sekarang minum obat lalu tidur." Ucapku lalu mengambil obatnya sebelum dia menghalangiku lagi.



"Huft, padahal aku tidak ingin kerumah sakit karna infus dan obat menyebalkan ini tapi kau tetap sajaemaksaku." Kesalnya yang mengubah senyumanku menjadi senyuman kecil.


Yaa dari tadi dia mencoba menghindari obat.



Semua orang terdekatnya tau jika anak ini benci akan segala hal berbau rumah sakti dan obat obatanya dan dia jadi seperti anak kecil jika sedang sakit.

.....

Yaa hari ini terlihat sedikit berbeda. Selain mingyu hyung dan Seungkwan yang tidak masuk hari ini, Soonyoung hyung selalu menghilang dan Wonwoo hyung yang bersikeras mencari hyung sipit itu.


Asal kalian tau kepribadian mereka seakan berubah tiba tiba.

"Aku yakin kalian tau." Ucap wonwoo hyung kesal sambil menunjuk nunjuk seungcheol hyung.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY COOL CHWE [VERKWAN] (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang