first victim.

72 5 0
                                        



korban dari kelas IXA, telah ditemukan terkapar dilantai kelasnya dengan keadaan yang sangat menyedihkan dan mengerikan. tangan terpotong, tangan terikat dan darah bercipratan kemana-mana. banyak pertanyaan dari semua kejadian ini,

siapa yang melakukan ini?


---------------------
__________________
---------------------
__________________


mata terbuka dan melihat kearah sekeliling hanya terdapat meja dan jendela yang terdapat hordeng yang sudah disinari oleh mentari pagi, seketika beranjak dari posisi tiduran menjadi duduk dan melangkahkan kaki ke arah kamar mandi, karena waktu sekolah sebentar lagi.

saya berjalan menyusuri jalanan untuk menuju ke sekolah , saat sedang diperjalan saya melihat sekitar dengan seksama dan menikmati angin pagi yang berderu-deru seperti hari-hari biasanya.

sesampai disekolah, saya langsung menuju kearah kelas yang berada dilantai 3, jauh memang tapi mau bagaimana lagi, sesampai dikelas saya disapa oleh teman-teman yang sudah hadir sedari tadi, dan saling menanyakan kabar masing-masing, karena sudah lama berlibur jadi saling sapa menya kembali dan menyeritakan hal apa saja yang dilakukan selama liburan.

"eh, raihan sudah datang!" ucap Nida yang sedang duduk dimeja 

oh ya, kenalkan nama saya Raihan Wilson, saya adalah murid SMP Pertiwi, saya murid kelas IX, dan saya juga terkenal dikalangan adik kelas dan sebaya, tak tau kenapa bisa seperti itu, hihihi.

saya membalas ucapan Nida dengan senyuman

"Raihan, lu udah ngerjain pr b.indo?" tanya Putri kearh gue dengan rasa penasarannya itu

"udah dong, lagi juga gampang" ucap saya membalas kepadanya dengan sombong

"yeh, sok banget lu!!!" balas Nida 

"biarin aja" balas saya 

seketika melihat murid-murid yang berada didepan kelas berlarian masuk kedalam kelas dan saya melihat seseorang yang sedang mengintruksi murid yang lain untuk masuk kedalam kelas, karena guru sudah datang, jam pelajaran pun dimulai, sampai jam pulang tiba.


---------------------
__________________
---------------------
__________________


bel sekolah berbunyi menandakan waktu pelajaran hari ini selesai, dan murid-murid pun mulai berlarian untuk pulang kerumah mereka, ya kebanyakan anak zaman sekarang sudah tidak mementingkan sekolah, mereka hanya berharap kalau masa depan mereka baik, tapi kenyataannya mereka tak berusaha untuk mendaptkannya.

saya sedang merapihkan alat tulis dan buku yang ada di meja, setlah selesai merapihkannya, saya langsung memakai tas saya dan pergi meninggalkan kelas, sebelum itu, saya melihat tiga murid yang ada dikelas belum keluar dari kelas, karena saya penasaran saya pun mendekat untuk menanyakan kenapa belum keluar dari kelas, padahal buku dimeja sudah tak ada, aneh.

"hey, kenapa belum keluar?" ucap saya menanyakan kepada perempuan tersebut, tapi dia hanya membalasnya dengan menatap mata saya dan menunduk lagi

"lu kenapa?" ucap saya menayakan kembali, tapi alhasil tak ada balasan apapun dari perempuan tersebut, maka dari itu saya langsung berpamitan dengan dirinya dan berjalan keluar kelas untuk segera pulang kerumah, sungguh melelahkan hari ini.

tetapi saat saya sedang menuruni anak tangga yang sangat banyak itu, saya melihat orang melewati saya dengan dinginnya dan tak acuh kepada sekitarnya sampai menabrak pundak saya, seketika saya mengalihkan padangan kepadanya tetapi saat saya melihat kearahnya hanya ada tudung kepala yang menutupi kepalnya sehingga saya tidak bisa melihat wajahnya,           siapa dia?, belum pernah melihat sebelumnya.

victim of murderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang