candidate .

30 3 2
                                    



bagi sebagian orang sangat benci dengan hari senin, tapi tidak dengan kawanan yang satu ini mereka tetap menjalankan tugas mereka untuk mencari tahu tentang pembunuhan yang terjadi beberapa minggu yang lalu, mereka sedang duduk di taman dan sedang tatap-tatapaan satu sama lain, mereka saling memberi kode ke masing-masing kelompok yang sudah mereka buat saat kasus ini dijalankan.

Raihan dan Mita beranjak dari duduk dan langsung menuju ke lantai atas untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di atas, ya sangat jauh sih lantai tiga tapi mau bagaimana lagi, mereka harus ke sana untuk melihat apa yang seang terjadi, sesaaat sudah sampai di lantai dua, Mita ditegur oleh teman yang ia kenal dari ujung koridor dilantai tersebut.

"Mit!!" ucap seseorang, mereka berdua menoleh ke orang tersebut, orang tersebut berlari kecil untuk menghampiri Mita 

"kenapa kay?" ucap Mita, ya yang memanggil Mita tadi adalah Kayla yang dikenal sebagai ketua osis yang sangat galak tapi sebenarnya dia sangat baik hati, dasar orang yang menilai dari luar saja 

"lu ngeliat pandita nggak?" tanya Kayla kepada Mita, dan dibalas dengan Raihan dan MIta yang yang saling tatap-menatap 

"kita nggak ngeliat pandita, kita aja baru dari bawah, mungkin ada dikanin?" ucap Raihan kepada Kayla dan dibalas dengan anggukan dari Kayla

setelah percakapan mereka dengan Kayla, mereka langsung menuju lantai tiga untuk melihat suasana yang ada diatas, sangat niat bukan, padahal cuman kasus pembunuhan. sesampainya mereka diatas ternyata suasana diatas seperti biasa, ada yang sedang gibah dan sedang mengobrol atau sedang bercanda dan lainnya. tetapi Mita melihat kejanggal yang ada disana dan memberitahunya kepada Raihan.

"han, liat deh dipojok" bisik Mita kepada Raihan menyuruhnya untuk melihat keadaan yang ditunjukan 

"kenapa mereka ada disana?" ucap Raihan dengan dahi yang berkerut karena bingung temen mereka yang tidak biasanya berada di balkon yang berada disudut lantai kelas tersebut, mereka pung menghampiri orang tersebut tapi

"Rai?" ucap Ary kepada Raihan

"ah, iya kenapa ry?" balas Raihan dengan senyuman yang ada dimukanya, ya kalian tahu lah karakter Raihan bagaimana, dia adalah orang yang sangat judes kalau dilihat saja dari mukanya tetapi kalau sudah kenal denganya dia baik hati dan sangat supel 

"lu ngeliat dara nggak?, soalnya tadi dia disuruh ke kantor SDM" ucap Ary

"gue sih tadi ngeliatnya di bawah, tapi mungkin ada dikantin" ucap Raihan dengan senyuman dan angkatan bahu, tak biasanya ya laki-laki berprilaku seperti itu, ya kalian hanya akan menemukan orang itu ya hanya Raihan

"Oh ok deh, gue kebawah ya" ucap Ary yang meningalkan mereka berdua, dan mereka berdua pun langsung menuju ketempat yang mereka ingin tuju, hmmm banyak iklan ya padahal ingin cepat-cepat selesai kasus ini. sesampai mereka di balkon Mita langsung bertanya kepada orang itu.

"lu kenapa ca?" ucap Mita kepada Farisha yang sedang termenung di balkon tersebut 

"eh, nggak apa-apa kok, lagi unmood aja" balasnya dengan tatapan malasnya, biasa ya kalau perempuan sedang unmood kan begini 

" Oh, lah yang lainnya mana, lu sendiri aja?" ucap Mita kembali menanyakannya kepada Farisha 

"nggak tau" ucap Farisha dengan nada yang malas

"lu mau ikut kita nggak, mungkin dari ikut kita lu bisa jadi baikan?" tawar Mita untuk mengajaknya berkeliling sekolah dan menghilangkan mood dia yang lagi bete, dan setelah itu dibalas dengan anggukan dari Farisha dan Mita langsung menggandeng tangan Farisha dan Raihan untuk berkeliling sekolah ini.

victim of murderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang