another game.

22 1 0
                                    




Setelah kejadian lab komputer meledak dan terbakar, sekolah mulai meliburkan siswa dan siswi, tapi tidak dengan kelompok Raihan yang saat di hari dimana polisi sedang melakukan investigasi di sekolah, dia pun juga meng investigasi orang yang kemarin melawan Raihan dengan sengit mereka berkelahi, seperti di film saja.

Mereka sudah berada dipekarangan parkiran disamping sekolahan, ya sekolah menyediakan parkiran untuk para muridnya memarkirkan kendaraannya yang dipakai kesekolah, cukup luas dan sunyi disaat seperti ini yang tidak ada seorang pun selain mereka.

"Ada apa kau memanggil kita kesini?" Ucap Fio yang baru datang dan memarkirkan motornya di dekat pohon jambu itu

"Kita akan melakukan penelusuran terkait tersangka kemarin" ucap Mita dengan sangat padat

"Hmm, bukanya dia kabur?" Ucap Fio lagi sambil memandang Mita dan Raihan dengan seksama

"Mungkin didalam ada bukti-bukti lain yang tersembunyi" ucap Raihan yang menyudahi duduknya dimotori dan pergi masuk kedalam sekolah melewati pintu pagar yang membatasi parkiran dan sekolah dan Fio hanya meliriknya malas kepadanya

.

.

.

.

Mereka berjalan beriringan dengan muka yang datar sang tak ada sepatah kata pun sebelum Nida berulah seperti biasa, dia melakukan hal yang konyol disaat seperti ini

"Eh liat deh" ucap Nida sambil memperagakan seperti hewan babi, yang melihatnya langsung tersenyum dan tertawa karena ulahnya, ada ada saja

"Sini ih" ucap Putri sambil memanggil dan menariknya ke arahnya

"Disini sangat sepi?" Ucap Mita

"Mungkin mereka sedang di ruang SDM" ucap Raihan yang masih fokus dengan ruang yang sudah hancur lebur yang ada didepannya

"Apa ini asli?" Ucap Khiara dengan pelan

"Ya, gue merasakan hal itu" ucap Mita dengan nada yang sedikit gemetar dan karena itu Fio langsung memegang tangannya dengan pelan untuk membuatnya tenang, mungkin Mita masih Tramua dengan kejadian kemarin.

Raihan berjalan mendekati puing-puing yang sudah menghitam karena kobaran api yang sangat besar, Raihan Melawati hari kuning yang mengelilingi ruang tersebut dan mulai mencari sesuatu

"Apa yang dia lakukan?" Ucap Fio dengan tidak suka dan merasa aneh

"Mungkin ada yang perlu dilihat" ucap Mita menyudahi berpegangan tangan denganya dan mengikuti Raihan.

"Dara, tolong catat ini ok" ucap Putri sambil memerintah Dara mencatat kegiatan yang mereka lakukan hari ini

"Apa kita akan menemukannya?" Ucap Khiara

"Gue nggak tahu pasti" ucap Putri dengan dia yang sibuk dengan Handphone dituangnya

"Mungkin dia sedang berada ditempat lain" ucap Nida

"Apa maksudnya?" Ucap Dara yang langsing mengalihkan pandangan nya dari Laptop ke Nida

"Ya menurutku dia ada ditempat lain, dan merencanakan sesuatu yang lebih besar yang bisa membuat kita menderita" ucap Nida dengan enaknya di mengemut permen di dalam mulutnya

Semuanya yang dekat dengan Nida pun termenung melihat kerahanya, apakah yang diucapkan Nida itu benar?, Sangat mengejutkan dia bisa mendeskripsikan seperti itu

"Apakah kau menemukan sesuatu?" Ucap Mita mendekati Raihan

"Gue sedang mencari" ucap Raihan yang masih sibuk mengobrak-abrik puing-puing yang ada situ dan seketika dia menemukan sesuatu yang janggal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

victim of murderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang