Part XIV: Perjanjian👌

29 5 0
                                    

Hari ini sebuah hubungan baru tercipta
Tapi aku tidak tau.
Apakah hubungan ini akan bertahan
Atau
Akan hancur disaat kami sibuk
Untuk bisa mendapatkannya.

~ana&vanni~

Hari ini aku malas banget pergi ke sekolah, karena soal kemarin, yaitu saat Vanni bilang kalau dia suka kak Ariel. Aku takut kalau hubungan pertemananku dengan Vanni akan hancur karena kami menyukai orang yang sama...
Aku ngak mau itu sampai terjadi.

"Ana kok kamu belum berangkat sekolah? Udah jam setengah tujuh loh. Nanti kamu telat" kata eomma mengingatkanku.
"Iyah ma, ini mau berangkat" jawabku dengan nada suara yang malas banget.
"Eehh anak eomma kok malas banget hari ini, ada apa? Cerita dong!" tanya eomma kepadaku.

"Ngak ada apa apa kok ma" jawabku.
"Mmm, bohong" kata eomma yang tidak percaya jawabanku tadi. Yah tentu saja karena aku ngak pernah semalas ini.
"Ma mau tanya boleh ngak? Tapi eomma langsung jawab aja ngak usah tanya tanya lagi" kataku.

"Eeh mau tanya soal apa emang? Kok serius amat" tanya eomma.
"menurut eomma lebih penting mana hubungan pertemanan atau cinta?" tanyaku.
"Loh kok tanya gituan tumben, hayoo Ana suka seseorang yah?" tanya eomma.
"Iiihh kan Ana udah bilang langsung jawab aja ngak usah tanya. Lagian ini Ana ditanya temen kok, kan Ana ngak tau jawabannya jadi Ana tanyain ke eomma" jawabku bohong. Aduhh ini benar benar sulit untukku jarena aku ngak biasa membohongi eomma apalagi soal ginian.

"Oooh gitu, jadi gini menurut eomma sih ya. Antara hubungan pertemanan dengan cinta tentu lebih utama hubungan pertemanan. Karena jika kamu dalam kesusahan yang nolong kamu pasti teman kamu! Dan yah kalau soal cinta di masa masa remaja seperti kamu ini itu hanya cinta monyet jadi bukan cinta yang sesungguhnya. Jadi sewaktu waktu bisa putus. Tapi kalau pertemanan sampai kapanpun akan selalu ada dan setia, hubungan pertemanan itu abadi jadi jangan sampai Ana merusak hubungan pertemanan demi cinta. Itu hal yang sangat bodoh jika dilakukan. Ana ngerti?" jelas eomma.

"Wahh makasih eomma. Sekarang Ana ngerti kok. Gomawooo eomma" kataku dan langsung mengambil tasku dan berangkat sekolah.

Di sekolah.

"Ana" panggil Vanni.

Aku tau pasti Vanni mau bahas soal kak Ariel. akupun langsung menghampiri Vanni.

"Iya ada apa Van?"
"Sini aku ajak bahas sesuatu" Vanni langsung menarikku dan mengajakku duduk di tangga sebelah kelasku.

"Bahas apaan Van kok serius amat?" Tanyaku.
"Kamu kemarin bilang kalau kamu suka kak Ariel kan? Bener ngak?" tanya Vanni. Sudah aku duga Vanni bakalan bahas ini.
"Iyah, kenapa?" jawabku dan balik bertanya.
"Yah ngak apa apa! Berarti kita suka sama orang yang sama!" jelas Vanni.

"Iyah, tapi Van aku mau bilang sama kamu!" kataku dengan ekspresi wajah yang serius.
"Apa?" tanya Vanni.
"Kan kita sama sama suka kak Ariel, aku harap hubungan pertemanan kita akan baik baik saja! Jangan sampai hubungan pertemanan kita rusak, karena kita akan bersaing memperebutkan kak Ariel" jelasku.
"Iyah An aku juga ngak suka kalau kita. sampai bertengkar karena memperebutkan cinta" sambung Vanni.

"Berarti mulai sekarang kita akan bersaing secara sehat. Jangan ada yang sampai menyakiti satu sama lain. Dan kita juga harus saling membantu dan saling share apabila ada berita baru tentang kak Ariel." jelasku pada Vanni.
"Iyah Van, kita memang harus begitu kita harus berhuang mendapatkan kak Ariel dengan cara sehat. Dan kita harus bekerja sama apabila ada apa apa sama kak Ariel. Setuju ngak An" tanya Vanni pada ku.

"Setuju, baiklah mulai dari sekarang kita akan memperjuangkan kak Ariel bersama sama!" kataku pada Vanni sambil mengarahkan tanganku kearahnya.
"Siapp, aku janji aku ngak akan ngerusak hubungan pertemanan kita karena cinta" jawab Vanni dan menaruh tangannya diatas tanganku.

My First Love In Upper Secondary School (My FLIUSS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang