Part XX: Study Tour (1) [broken heart💔]

28 6 0
                                    

Kita harus sabar
Untuk menunggu sesuatu yang kita sukai atau inginkan agar menjadi milik kita.
Karena
Sebuah kebahagiaan
Tidak bisa di dapatkan dengan mudah.
Kita harus melewati banyak tantangan Dalam hidup
untuk mencapai
Kebahagiaan Hidup itu.

~dani~

Aku sekarang sudah berada di sekolah, tentu karena ini hari yang sangat ku tunggu tunggu.
Yaitu Study Tour day🎉🎉

Tapi aku bingung nanti bakalan duduk sama siapa? Kan nggak enak kalau duduk sama orang yang nggak akrab.

"Baiklah anak anak dimohon untuk masuk ke busnya masing masing" kata P.Adi selaku guru yang akan menemani kami Study Tour, tentunya nggak hanya P.Adi saja. Tapi ada guru guru lain.

Aku langsung masuk ke dalam bus dengan Lienna dan Rina. Lienna mencari tempat duduk dan kami dapat di baris tengah. Padahal tadi aku mau di baris depan tapi apa daya sudah di tempati semua.

"Ana kamu duduk di situ yah" kata Lienna sambil menunjuk kursi.
"Iyah aku dan Lienna akan duduk di sebelah sini" lanjut Rina.

"Baiklah, tapi aku duduk dengan siapa?" tanyaku.
"Bentar, kan ini masih ada yang belum datang. Siapa tau nanti ada anak yang nggak ada gandengan" jawab Rina menenangkanku.
"Iyah An, nanti kalau kamu nggak dapet pasangan, aku tanyain ke guru pembimbing deh" kata Lienna yang menenangkanku.

"Baiklah" jawabku.
Akupun menaruh tasku di samping kakiku.

"Maaf pak say saya... Saya telat" kata seorang anak laki laki kepada P.Adi.

"Yah sudah kamu cari duduk sana" pintah P.Adi kepada anak laki laki itu.
"Baik pak" jawab Dani dan langsung kebelakang mencari tempat duduk.

"Temen temen ada yang kosong nggak?" tanya Dani kepada teman laki lakinya.
"Ad..

"Nggak ada, udah penuh semua" potong Rama.
Sambil membungkan mulut anak laki laki yang mau menjawab pertanyaan Dani tadi.

"Masa sih? Nggak ada dikit dikit apa?" tanya Dani sekali lagi.
"Beneran nggak ada Dani"" jawab Rama dan langsung berdiri menghampiri Dani

"Nah ini kan ada bangku kosong, kamu duduk di sini aja" kata Rama.
"Tap tapi tapi kan...

"Udah dari pada kamu nggak ada tempat duduk" kata Rama.

Aku hanya mendengarkan pembicaraan mereka. Dan aku terkejut karena Dani mau duduk di sampingku.
"Ana kamu nggak keberatan kan kalau Dani duduk di sini" kata Rama bertanya padaku.
"Mmm tap tapi...

"Udah kasian Dani, nggak nemu kursi" kata Rama.
"Yaudah deh" kataku karena aku kan juga duduk sendirian.
"Nah udah dibolehin tuh" kata Rama sambil memandangi Dani.

"Tuh udah aku bantu buat deket sama Ana" bisik Rama pada Dani sebelum dia kembali ke kursinya.

Dani langsung duduk di sampingku.
"Dan, kenapa kok telat?" tanyaku pada Dani untuk membuka pembicaraan.
"Hehehehe, iyah tadi bangunnya kesiangan" jawab Dani sambil tersenyum.
"Hmmm kebiasaan"

"Baiklah anak anak, kita akan berangkat jadi tas dan barang barang yang lain bisa di tata dan di jaga baik baik. Jangan sampai ada yang hilang, karena kita akan dalam perjalanan jauh. Mengerti semua?" kata P.Adi pada kami.
"Mengerti pak" jawab kami semua.

Kami akan Study Tour ke bali. Yah Bali adalah salah satu pulau dewata yang sangat indah di indonesia, aku ingin cepat cepat sampai di sana

"Sini tas kamu biar aku taruh di atas" kata Dani.
Aku langsung menyerahkan tasku pada Dani. Dan dia pun langsung menaruh tas ku di atas.

My First Love In Upper Secondary School (My FLIUSS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang