This Heart Chooses You (END)

CHAPTER THREE

Author Pov.

Lisa terus memandangi ponselnya, berharap ada pesan masuk dari solar. Lisa sudah berulang kali menghubungi solar dan mengirimkan bayak pesan padanya, tapi tak ada satupun balasan dari solar. sampai akhirnya lisa mengirimkan pesan teks kembali padanya.

Lisa.
Babe kita bertemu di resto biasa ya.. Aku menunggu mu, love you.

Sudah 15 menit berselang setelah lisa mengirimkannya pesan, Namun belum ada balasan dari solar. Lisa pun mengirimkan pesan kembali pada solar.

Lisa.
Babe apakah pekerjaan mu belum selesai?? Jika memang belum kita tunda saja acara makan malamnya.

Setelah lisa selesai mengetik pesan kepada solar ditaruhnya kembali ponselnya diatas meja sambil meminum kembali wine yang dipesanya. Beberapa menit kemudian ponsel lisa berbunyi,

*Ting

Tertera nama my love dilayar ponsel lisa. Lisa segera membuka pesan tersebut dan membaca isinya.

My love❤.

Sayang maaf... Aku mungkin sedikit terlambat, karna ada sesuatu yang harus diurus terlebih dahulu mengenai pemotretan minggu depan.

Ya pesan tersebut dari solar, lisa memang mengganti nama solar dengan my love. Mendapatkan balasan dari solar membuat lisa senang, karna belakangan ini solar jarang sekali menghubunginya, lisa sudah tau perubahan dari solar 3 bulan belakangan ini, tapi lisa sebisa mungkin tetap positif kepada kekasihnya itu. Mungkin dia sedang sibuk itu lah menurut lisa.

Lisa.
Baiklah aku akan menunggumu, hati hati diperjalanan babe.

20 menit kemudian...

"Permisi, saya ingin menanyakan reservasi atas nama lalisa manoba" Ucap wanita yang tak lain adalah solar.

"Baik akan kami periksa terlebih dulu" Ucap seorang resepsionis

"Silakan nona Mrs. Lalisa telah menunggu anda" Ucap seorang resepsionis yang bernama Joe

Solar yang mengerti pun mengangguk dan mengikuti langkah sang resepsionis.

"Silakan nona" Ucap Joe menunjukan arah meja lalisa

"Terima kasih" Ucap solar

Kini solar berjalan menghampiri lisa. Tak jauh dari sana lisa dapat melihat solar yang berjalan mendekat, lisa pun bangun dari duduknya dan menyusul solar dan menyambut solar dengan uluran tangannya.

"Maaf aku telat sayang" Ucap solar meraih tangan lisa

"Tak apa sayang aku tau kau sibuk" Ucap lisa kembali

"Dan aku juga tau kalau kau juga sibuk" Ucap solar

"Ani, hanya untuk dirimu aku jadi pengangguran" Jawab lisa asal

"Dasar pabo" Ucap solar sembari menggelengkan kepalanya

"Kau ingin memakan sesuatu babe" Tanya lisa

"Seperti biasa saja" Jawab solar

"Baiklah" Ucap lisa

Lisa pun memanggil waiters yang berada disana dan menyebutkan pesanan mereka berdua. Lisa menangkup wajahnya dengan kedua tangannya dan terus memandangi solar tanpa berkedip.

"Ada apa? Kenapa kau melihat ku seperti itu" Tanya solar

"Tidak ada, hanya saja apakah hari ini ada pelangi sampai-sampai ada bidadari dihadapan ku saat ini" Ucap lisa terpukau pada seseorang yang berada dihadapanya.