CHAPTERS TWENTY SEVEN

1.9K 120 7
                                    

Matahari pagi menyinari kamar lisa dengan kehangatan yang mentari berikan, lisa mulai terbangun dari tidurnya dan mendapati jennie yang masi berada di sisinya.

Entah bagaimana lisa tak merasakan perasaan seperti sebelum-sebelumnya, perasaan yang di mana membuatnya menjadi mengingat masa lalu jika seseorang menyentuh daerah kewanitaan nya. Tapi tadi malam sama sekali tak ia rasakan.

"Hai lili, apa tidur mu nyenyak" Tanya jennie

"Tentu saja, itu semua berkat kamu" Jawab lisa tersenyum

Tiba-tiba seorang suster memasuki kamar inap lisa.

"Pagi nona lisa" Sapa sang perawat pada lisa

"Pagi" Jawab lisa

"Saya akan memeriksa kondisi nona sebentar" Jawabanya dan mendekat ke arah patient monitor

Lisa pun mengangguk mengerti, tapi tiba-tiba saja jennie bangun dari tidurnya, namun dengan cepat lisa menghentikannya

"Lili kau kenapa" Tanya jennie yang tak mengerti kenapa lisa tiba-tiba menghentikan niatnya untuk turun dari ranjang.

"Nini kau lupa" Ucap lisa panik dan tak percaya

"Apa" Ucap jennie

"Nini dengarkan aku" Ucap lisa " Jika kamu bangun sekarang suster ini akan melihat seluruh tubuh ku" Jawab lisa

"Memangnya kenapa" Tanya jennie

"Ya! " Kesal lisa karna jennie sepertinya lupa apa yang telah ia lakukan " Kamu memperkosa ku dan sekarang aku sedang naked" Jawab lisa penuh penekanan

Suster yang mendengar perkataan lisa tertawa karna ucapanya barusan

"Kamu memperkosa pasien yang sedang sakit jennie" Tutur lisa

Tiba sebuah pukulan melayang di bahu lisa.

"Yak! " Teriak jennie "akhh" Ucap lisa

"Kenapa kau malah memukul ku nini" Tanya lisa sambil mengusap bahunya, namun selimut yang menutupi tubuh lisa sedikit turun dan hampir memperlihatkan payudara lisa pada sang suster yang tengah melihat perkelahian kecil mereka.

"Yak! " Ucap jennie sambil menarik selimut tersebut sampai menutupi wajah lisa.

"Maaf suster apakah anda bisa datang 10 menit lagi" Tanya jennie

"Tentu saja nona" Jawab sang suster sambil tertawa dan berjalan keluar.

"Ya.. Nini aku tak bisa bernafas" Ucap lisa

"Ohh... Mian lisa-ya" Ucap jennie

"Kau jahat sekali" Jawab lisa

"Aku tak sengaja.. Benar-benar tak sengaja.. " Jawab jennie " Lagi pula suster tadi hampir melihat boobs mu" Jawab jennie kembali

"Dasar wanita jahat.. Setelah memperkosa ku kamu tidak mau bertanggung jawab" Ucap lisa " Padahal tadi kau mau membiarkan suster itu melihat seluruh tubuh ku"

"Aku lupa " Ucap jennie

"Bagaimana bisa kau lupa setelah aku mendesahkan banyak nama mu nini" Jawab lisa

"Owh.. Aku mengingatnya sekarang" Jawab jennie " Aku suka kau mendesahkan nama ku" Kata jennie " Apa kita harus coba lagi" Tanya nya

"Aa.aa" Ucap lisa sambil menggeleng

"Wae" Tanya jennie

"Percobaan selanjutnya mari kita mendesahkan nama satu sama lain" Ucap lisa

Jennie tersenyum penuh arti, membuat lisa ingin tertawa.

This Heart Chooses You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang