CHAPTERS FIVETEEN

1.5K 128 0
                                    

Hari semakin larut, awan malam menunjukan tanda-tanda bahwa sebentar lagi akan ada hujan. Dua wanita ini terus berjalan tanpa henti.

"Yah lalisa bisakah kita beristirahat" Ucap jennie " Aku sudah lelah"

"Ayo jalan sedikit lagi" Ucap lisa

"Tapi kaki ku terasa perih dan juga sakit" Ucap jennie

Lisa memberhentikan langkahnya dan berjalan ke arah jennie,

"Coba ku lihat" Ucap lisa yang sudah berjongkok di hadapan jennie

Lisa membantu jennie melepaskan heels yang jennie gunakan,

"Pelan-pelan itu sakit" Ucap jennie

"Ya~ kaki mu terluka" Ucap lisa "Lepaskan heels yang satunya"

"Yak~ bagaimana bisa kau berjalan dalam kondisi kaki yang terluka dan membengkak seperti ini" Omel lisa " Bagaimana bisa kau tak memberi tahu ku untuk beristirahat sebentar "

"Bagaimana bisa tak membengkak" Ucap jennie juga kesal "kau membawa ke berjalan kaki tanpa henti"

"Seharusnya kau bilang dari tadi, jika sudah luka dan bengkak seperti ini bagaimana jadinya" Lisa terus saja marah-marah pada jennie yang tak memberi tahu kondisi kakinya sejak tadi "Tidak usah dipasang kembali heels mu" Ucap lisa saat melihat jennie ingin kembali memakai heels nya.

"Ya~ kau menyuruhku melepaskan heels ini dan berjalan bertelanjang kaki" Ucap jennie kesal

"Daripada kaki mu makin terluka" Jawab lisa tak mau kalah

"Sama saja bodoh" Ucap jennie " Jika aku berjalan tanpa menggunakan alas kaki sama saja dengan menggunakan heels"

"Lalu kita harus bagaimana" Tanya lisa

"Lepaskan saja sepatumu" Usul jennie

"Jika muat dengan mu sudah ku lepaskan dari tadi" Ucap lisa

Lisa berfikir sejenak agar bisa terus melanjutkan perjalanan mereka, walau sebenarnya lisa juga sudah lelah.

Tiba-tiba saja lisa memutarkan badannya membelakangi jennie

"Apa yang kau lakukan" Tanya jennie

"Naiklah aku akan menggendong mu" Ucap lisa yang sudah berada diposisi men jongkok

"Shireo" Ucap jennie

"Sudah naik saja" Ucap lisa

"Aku tak mau" Ucap jennie tegas

Lisa pun berdiri dari posisi jongkok nya dan berjalan sendiri menghiraukan jennie

"Yak~ lalisa kau mau kemana" Teriak jennie

"Pulang" Ucap lisa tak perduli pada wanita keras kepala itu

"Kau mau meninggalkan ku" Tanya jennie

"Ne" Ucap lisa yang sudah berjalan cukup jauh

"Ya~ lalisa kau tega sekali" Teriak jennie

Lisa tak menghiraukan ya dan terus berjalan.

"Ya~~ lisa" Teriak jennie kembali

Jennie hanya berdiam diri ditempatnya sedangkan lisa sudah berjalan sedikit jauh dari tempatnya, jennie melihat kiri dan kanan lalu berjongkok memeluk kakinya.

Jennie tiba-tiba menangis dan seperti ketakutan, lisa yang mendengar jennie menangis memberhentikan langkahnya

"Aish wanita keras kepala itu sungguh~ ahh"

Lisa menghela nafasnya melihat tingkah jennie

"Tadi ditawarkan untuk ku gendong tidak mau sekarang dia malah menangis" Ucap lisa yang sedikit jengah

This Heart Chooses You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang