This Heart Chooses You (END)

CHAPTERS THIRTY

"Aku sudah memperingati mu lisa, tapi kau tak mendengarkan ku! "

"Bagaimana bisa tzuyu mengirimkan foto jennie bersama limario oppa"

Namun lisa tiba-tiba mengingat perkataan taehyung.

"Apa ini yang dimaksud taehyung" Pikir lisa

"Jadi semua ini benar"

Lisa tak percaya apa yang dikatakan si brengsek itu adalah sebuah kebenaran. Dan setelah beberapa jam lisa mengendarai mobilnya akhirnya ia pun sampai pada tempat di mana jennie dan limario berada.

•
•
•
•
•

LuxY Bar...

"Huwoooooo"

Suara musik Dj dan beberapa teriakan orang-orang disana saling saut bersautan, Tzuyu yang berada di atas pun dapat melihat semua orang dibawah sana. Namun saat itu juga pandangnya beralih saat melihat lisa ada di tengah kerumunan.

"Apa itu lisa? " Tanya tzuyu dalam hati

Lisa berjalan, menerobos beberapa orang yang tengah berpesta dibawah sana. Saat mata lisa melihat ke sekeliling bar tersebut, tak disangka ia malah bertatapan langsung dengan tzuyu yang melihatnya dari lantai atas.

Lisa pun bergegas untuk mendatangi tzuyu dan apa maksud dari fotonya tersebut.

"Apa maksud dari foto mu ini" Ucap lisa menunjukan foto jennie dan limario

Tzuyu hanya tersenyum melihat lisa yang marah padanya.

"Apa kau sedang marah? " Tanya tzuyu

"Kenapa marahmu saja sangat mempesona"

Tzuyu berucap sambil membelai lembut wajah lisa,

"Aku bertanya padamu, tzuyu"

"Aku sudah memberitahu mu lisa, jika kau bersama jennie kau juga akan merasakan sakit yang sama saat kau bersama solar, mungkin lebih sakit" Jawab tzuyu

"Aku sempat bertanya-tanya, bagaimana bisa kalian berdua sangat mirip? Apa kalian kakak beradik? "

"Jadi dia belum mengetahui latar belakang ku dan limario oppa" Batin lisa

"Aku mencintaimu lisa... Kau akan bahagia jika bersama ku" Ucap tzuyu sambil mendekat dan berniat mencium lisa

"Kau mabuk. Aku tak dapat berbicara dengan mu" Ucap lisa yang siap-siap pergi dari hadapan tzuyu

Tzuyu yang merasa marah dengan lisa pun mulai berteriak.

"Apa kau sebegitu cintanya pada jennie" Walaupun dentuman musik sangat keras lisa dapat mendengar perkataan tzuyu

"Aku yang lebih dulu bertemu dengan mu, lalu kenapa kau malah jatuh cinta pada gadis sialan itu"

Tzuyu pun terduduk sedih dilantai. Lisa.. Di merasa bersalah akan keadaan tzuyu.

Lisa pun mendekat dan memegang kedua bahu tzuyu dengan erat.

"Maaf" Ucap lisa tertunduk lesuh di depan tzuyu

"Aku menghargai perasaan tulus mu tzuyu. Tapi menurut ku, ada seseorang yang lebih pantas mendapatkan cinta tulus dari mu. seseorang yang juga mencitaimu sama besarnya dengan kau mencintai dia... Bahkan mungkin dia lebih mencintai mu"