CHAPTER FIVE

1.9K 153 3
                                    

Author Pov.

*tik tok

*tik tok

*tik tok

Dentingan jam menggantikan sunyinya malam, ditempat yang berbeda dua wanita cantik sedang terlarut dengan pemikiran mereka masing-masing.

Kediaman Kim jisoo.

Selama satu jam jisoo mencoba memejamkan matanya agar dirinya bisa tertidur, akan tetapi hasilnya sia-sia. Dengan gelisah jisoo terus saja membolak balikan badanya ke kiri dan ke kanan, dan terkadang duduk termenung seperti seorang wanita dilanda asmara, akan tetapi bukan itu masalah yang jisoo pikirkan. Jisoo ngacak rambutnya frustasi, pasalnya kini jisoo masih memikirkan pemberitaan tadi pagi mengenai lisa, ya walaupun berita tentang lisa sudah dituntaskan sangat baik oleh sahabatnya sekaligus sahabat lisa yaitu wendy tetap saja suatu hari nanti berita seperti itu akan muncul kembali bahkan bisa lebih dari yang jisoo lihat tadi pagi.

"Aishh ini sungguh membuatku frustasi" Ujar jisoo kesal

Jisoo memutuskan untuk kekamar mandi membilas wajahnya agar ia merasa sedikit relax akan dirinya sendiri.

"Ouhh, kkamjagiya" Ucap Jisoo memegangi dadanya yang terkejut atas penampilanya

"Yaaa... Bagaimana bisa penampilanku mengerikan seperti ini"

Jisoo terkejut atas penampilannya dengan rambut yang acak acakan, ia pun mulai merapikan rambutnya dengan menguncirnya.

"Aish bagaimana bisa seorang kim jisoo tampak mengerikan saat rambut seperti ini" Ucapnya pada diri sendiri lewat pantulan cermin

"Baiklah saatnya membasuh wajahku yang cantik ini, agar tak kalah cantik dengan lisa" Ucapnya

Saat jisoo membasuh wajahnya ia teringat akan sesuatu yang memang ia rahasiakan dari lisa. Kejadian dimana jisoo tidak sengaja mendengar pembicaraan seseorang melalu sambungan telfon saat ia berada di New York.

Flashback.

Jisoo melirik jam yang ada di pergelangan tangannya, jam tersebut sudah menunjukan pukul 09:40 am. Namun bocah jangkung yang tak lain adalah lisa yang sekaligus menjabat sebagai bos dan juga Sahabat tak kunjung memperlihatkan batang hidungnya. 20 menit lagi rapat besar bersama Alphabet dan ExxonMobil segera berlangsung.

"Aish anak itu selalu saja telat disaat-saat seperti ini"

Namun beberapa menit berlangsung lisa keluar dari lift dan berjalan kearah jisoo

"Ohh eonni kau menunggu ku"

Ucapan bodoh yang lisa lontar membuat jisoo kesal

"Tidak aku sedang menunggu kekasihku"kesal jisoo

"Aishh setahuku kim jisoo adalah seorang jomblo abadi"

Jawab lisa sambil terkekeh atas gurawanya tersebut

Namun persekian detik sebuah tangan melayang tepat dibelakang kepala lisa.

*plak

Jisoo memukul kepala lisa dengan sedikit keras, berharap otak orang yang berada didepanya ini kembali lurus.

"Aishh eonni appo"

Ucap lisa mengusap-usap kepala belakangnya

"Yaa kau sungguh membuatku kesal, kau pantas mendapatkan itu" Ucap jisoo

"Kau tak lihat kita hampir telat, kau selalu saja seperti ini. Datang telat saat-saat dihari penting"

Ucap jisoo memarahi lisa karna membuatnya menunggu sangat lama. Pasalnya mereka berdua memang memutuskan berangkat terpisah dan bertemu ditempat rapat pukul sembilan. Dan lisa baru tiba jam 09:40 am, bayangkan berapa lama jisoo menunggu sangat bos yang tukang ngaret itu.

This Heart Chooses You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang