Memahamiku selalu kamu lakukan
Namun memahamimu sedang kuusahakan
"Sampai, " katanya .
" Oh sudah sampai ,Alhamdulillah ternyata masa SMA tidak membuat mu kebut kebutan ," kata aku sambil tersenyum .
"Melamunkan apa sih bin ? Tua sebelum waktunya loh ," Irfan mengejek.
" Huh so tau kamu ,mana ada aku melamun, " Sambil memalingkan wajah.
"Jadi ? Mau terus diatas motor ? "Duhh. Malunya diriku sedari tadi bukanya langsung turun dari motornya tapi aku malah diam saja menjawab pertanyaan pertanyaan tidak penting darinya .
"Eh eh iyaa maaf ," kata ku sambil menahan malu .
"Tak apa ,sudah biasa ,oh iyaa besok kita main yu ,sudah lama tidak bermain denganmu ?mau ?" Anaknya
"Main apa dulu? Kalau main robot robotan atau main boneka bonekaan aku tidak mau hehehe, "
" Apa yaa hmm nanti saja kita pikirkan ,intinyaaa mau? Iyaa pasti mau okee sampai jumpa besok " jawabnya sendiri secara paksa sambil menahan tawa.
" Pemaksaan namanya huhh, "
Irfan langsung turun dari motornya dan mendorongnya untuk masuk kedalam rumah.
"Pyarrrrrrrrr " seperti suara piring pecah .
Yaa itu terdengar sampai depan rumah .Dan asalnya dari rumah bina.
"Lagi ?" Tanya Irfan
Aku hanya tersenyum dan menggelengkan kepala.
Irfan mengerti apa yang kumaksud ,kulangkahkan kaki kedalam rumah dan Irfan melanjutkan mendorong motornya sampai kedalam rumahnya .Terjadi lagi, sampai kapan?
*******
"Bina keluar dong"
Setelah mendapat pesan itu wajah bina terlihat malas . Irfan . Pesan itu berasal dari Irfan .
Dengan langkah malas bina segera keluar dari kamar dan membuka pintu depan rumahnya .Terlihat seorang lelaki menggunakan kaos berwarna biru, celana olahraga berwarna hitam dan didampingi sepeda berwarna silver.
"Selamat pagi pemalas"
"Pagi pagi ganggu aja kamu ,mau apa?"
"Mau kamu " jawab Irfan dengan tatap serius .
Wajah bina Tiba menegang .
" Yahhhh ,bercanda bina ,kan kemarin janji mau main bareng mumpung ini Minggu kita olahraga ,cepet ganti baju "
"Tapi masih ngantu- "
"Ga ada penolakan binaa,cepetan, "
"Pemaksaan, " dengus kesal binaIrfan hanya menahan tawa melihat wajah bina yang kesal. Setelah selesai berganti baju bina pun langsung menghampiri Irfan.
"Mau olahraga apa sih fan? "
"Jangan malas gitu dong pemalas,lihat aku bawa apa?" Jawab irfan sambil menunjuk sepeda berwarna silver nya itu.
"Oh bersepeda ,yaudah bentar aku ambil dulu, " kata bina sambil melangkah untuk mengambil sepedanya .Namun Tiba tiba tangannya seperti ada yang mencegah
"Eitsss siapa suruh kamu ambil sepeda mu?"
"Terus? Nanti aku pake apa Irfan? "
"Kamu pake sepedaku, "
"Kamu? "
"Aku jalan kaki ,nanti aku mengejar dari belakang ,aku ingin kurus lihat nih perutku buncit ,aku tidak mau, " jawab Irfan sambil sambil memegang perutnya.
Bina tidak bisa menahan tawanya ,seketika tawanya pecah karena kata kata Irfan tadi .
"Irfan kamu memang aneh " jawab bina yang masih larut dalam tawanya .Bina pun menaiki sepeda silver Irfan dengan lincah bina langsung mengayuh sepedanya dengan cepat
"Binaa tunggu , awas kamuu yaa" teriak Irfan
Bukannya berhenti bina hanya tertawa mendengar teriakan Irfan,Aku senang kamu bisa tertawa lepas lagi bin, batin irfan
-----------
Selasa
02042019
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIGHT
Teen Fiction"Kamu itu titik cerah dalam kegelapan, " ~ Semua orang memiliki hak untuk mempunyai rasa.Rasa kepada seseorang yang di suka. Ada kalanya tau diri itu penting ,jika seseorang yang kita taruh rasa malah mengabaikan rasa yang diberikan. Terlalu meliha...