Spirit Fingers

Spirit Fingers ~ 01

Minggu pagi di musim dingin..

"Iyaa ngerti, ah ibu ini kan aku sudah lama tidak keluar..."

" . . . "

"Bukannya kesal,  ah siapa yang ketempat sembarangan? Aku cuma mau beli buku bersama teman terus pulang..."

" . . . "

"Yaaaaa" kalimat terakhir yang dia katakan sebelum menutup telepon dari ibunya.

'Duh!! tukang omel!! ' batinnya. Ibunya yang selalu menyuruhnya untuk belajar tak pernah membiarkannya berhenti belajar meskipun akhir pekan.

Minggu ini banyak sekali pengunjung yang datang menikmati akhir pekan mereka. Setelah melalui pekerjaan yang berat dan masa sekolah yang membosankan memang paling nyaman berlibur ditempat yang sejuk ini.

'Mereka kemana sih, kenapa pada belum datang? Sera bilang dia bakal terlambat... Dan Mirae selalu bilang dia bakal datang duluan, tapi apa? Dia selalu datang paling telat... Ngomong doang... Huh...' batinnya kesal menunggu ke dua temannya yang tak kunjung datang.

'Waah... liat deh kakinya Indah sekali... Enak ya kurus. Kalau seperti aku yang obesitas di bagian bawah ini, rok pendek nggak akan cocok kugunakan. Fuh... ' batinnya melihat orang-orang yang berlalu-lalang menggunakan pakaian yang cantik dan menunjukkan kaki jenjang yang mereka miliki. Tetapi apalah daya, dia yang melihat dirinya sendiri menggunakan pakaian yang menutupin lemak bagian kakinya agar tidak keliatan.

Wooyeon Song murid SMA kelas 2
Anak yang baru tahu rahasia dunia saat sudah berumur 18 tahun

'Cih, tapi itu semua kan gara-gara make up! Aku juga kalau sudah kuliah dan dandan bakalan bisa jadi cantik seperti itu. Kalo gemuk tinggal diet kan bisa.'

'Hmm walau nggak sampai kurus, turun 10 kg sudah cukup.'

'Selama 2 tahun ke depan, kurang lebih satu bulan harus turun 0.42 kg.  Jadi selama satu tahun 5.04 kg. '

'Karena diet ketat nggak bagus untuk kesehatan jadi seharusnya segitu sudah cukup. '

'Yang terpenting olahraga cardio dan otot. Makanan juga harus teratur lalu... Terus apa lagi yaa...?  Sepertinya ada sesuatu yang penting yang tertinggal...?'

'Oh iya,  aku harus di terima di Universitas dulu... Hikss...'

( batin Wooyeon )

..
..
..

"Kyaaa!!  Lihat deh orang itu! Gila juga yaa!! " asal suara dari salah satu pengunjung yang ada di taman ini. Melihat reaksinya Wooyeon mencari apa yang di lihat pengunjung tadi.

"Hah? Mereka ngapain? " gumam Wooyeon.

"Masih lama?!!! " ucap seorang yang berpose di depan teman-temannya.

"Udah lewat 1 menit kok..."

"Tahan 2 menit lagi..." kata temannya yang berada di tepat didepannya memegang buku, fokusnya pada buku dan seorang yang berada di depan mereka.

"Kalian beneran menyuruhku begini nih? Orang-orang nggak berperasaan!! " amuk orang yang sedang berpose didepan.

"Kalo mau komentar, ngomong di saat yang tepat dong!"

"Kan kamu yang kasih ide hukumannya! " seru teman-temannya

"Jangan bergerak kak, susah nih gambar nya! " hening semua fokus pada objek yang sedang berpose didepan mereka.

Semua mata tertuju pada sekumpulan orang yang sedang melakukan aksinya di depan umum. Tapi fokusnya tetap tertuju pada seorang wanita yang berpose didepan. Dia seperti model yang memiliki badan bagus dan wajah yang cantik. Di musim dingin seperti ini dia hanya menggunakan pakaian yang tipis.