Spirit Fingers ~ 07

48 4 1
                                    


Suasana di dalam ruangan menjadi sunyi sesaat. Saat beberapa menit sebelumnya terjadi peperangan antara kakak beradik yang cukup sengit.

Kijeong kekeuh tak mau di panggil baby untuk nick name nya. Jadi final kak Green mengambil keputusan untuk nick name Kijeong adalah Red Finger.

“Nah, kalau gitu, gimana kalau kita pemanasan dengan croquis 1 menit?” kak Seonho memecahkan keheningan

“Dimulai dari Khaki, gilirannya diputar searah jarum jam. Karena Wooyeon dan Kijeong baru pertama, jadi kalian terakhir saja.” Tambah kak Seonho

“Ya! Ok!” jawab serempak semua member

Wooyeon yang baru pertama sangat terlihat serius dan antusias mengikuti croquis kali ini.

Dilain sisi kak Seonho yang melihat Wooyeon sangat konsentrasi dengan croquis yang pertama kali akan Wooyeon lakukan. Kak Seonho memberikan sedikit dukungan agar Wooyeon tidak terlalu tegang dan santai, karena ini baru pemanasan untuknya.

‘Oke! Jangan takut! Lakukan seperti saat masih kecil (menggambar)..’ batin Wooyeon

“Siap? Dimulai ya 1 menit... mulaaii!”

Setelah terdengar aba-aba dari kak Green, semua member menjadi tenang dan semua perhatian terfokuskan pada model yang ada didepan dan alat-alat gambar yang ada di depan mereka.

Wooyeon yang tadinya masih bingung sekarang menjadi sedikit panik. Waktu semakin menipis tapi tak ada coretan pensil yang tertera pada buku gambarnya.

Beberapa saat sebelumnya ‘Croquis itu adalah menggambar dalam waktu cepat, jadi akan lebih baik kamu tidak pakai penghapus.’ Saran kak Seonho untuk Wooyeon yang pemula dalam croquis.

“1 menit selesai! Makasih Khaki! Selanjutnya kak Brown siap-siap!”peringatan Mint finger (Green) kepada semua member.

‘Hah! Sudah!!’ batin Wooyeon

“Hm... Pose apa ya?” pikir Brown finger yang sudah berdori didepan

“Kan Cuma 1 menit pose yang susah!” kata Pink finger

“Kalau terlalu susah nggak bisa digambar selama 1 menit dong...” sambung Blue finger (Seonho)

“Pose yang kocak..” Mint finger memberi saran

“Begini?” kata Brown finger yang berpose seperti sedang dihukum kaki nya diangkat dan tangannya menyembah di atas kepalanya

“Oh! Bagus bagus!”

“Kakak bisa tahan nggak? Ahaha ...”

“Kak ingat umur dong!” kata Black finger yang blak-blakan

“Heh kalian.. kalau begini mah masih bukan apa-apa..” Brown finger membela diri

“1 menit dimulai.. nggak boleh batal ya!” kata Mint finger memberi aba-aba

Terpaku pada pose-pose yang dilakukan oleh Brown finger, Wooyeon yang dari tadi melihat hanya terbegong kagum dan tiba-tiba terpikirkan bagaimana nanti dia berpose. Meski dirumah Wooyeon sudah berlatih untuk menjadi model tapi dia hanya punya pose berdiri dan pose duduk yang tidak menarik menurutnya.

‘Akh! Gara-gara mikirin pose waktunya habis!! Aku belum gambar apa-apa!!’ batin Wooyen yang sadar akan lamunannya beberapa detik yang lalu

“Selesai!! Selanjutnya Black Fingers!”
*Judul pose Black Fingers : di hidupku tak ada kata terlambat.

“Selesai!! Blue Fingers!”
*Judul pose Blue Fingers : kebahagian itu bukan dari nilai ujian.

“Selesai!! Mint Fingers!”
*Judul pose Mint Fingers : ayo ke kantin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Spirit Fingers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang