Karena peraturan rekruitmen pramugari di tahun sekarang ketat banget. Jadi aku mutusin buat berkecimpung di dunia pasasi. Pasti dari kalian ada yang nanya, "Diel pasasi itu apa sih?"
Pasasi adalah bagian dari ground handling ( orang-orang yang menghandle penumpang sebelum terbang) yang di mulai dari proses check in sampai penumpang naik ke pesawat dan juga menangani penumpang transit.
Pada bulan september 2018, aku mengikuti perekrutan pasasi Air Asia di Denpasar Bali.
Hal pertama yang dilakukan adalah mendaftar di form pendaftaran online. Untuk mendaftar kita perlu melakukan scan di kode batang yang sudah disediakan oleh pihak Air Asia. Tujuan dari scan kode adalah agar kita bisa mendapatkan link pendaftaran online Air Asia.
Setelah itu, kita akan mengisi form pendaftaran dari nama, agama, jenis kelamin, no ktp, alamat, deskripsi tentang diri kita dan masih banyak lagi. Setelah kita mengisi semuanya, pihak Air Asia akan mengirimi kita email konfirmasi bahwa kita sudah selesai melakukan pendaftaran.
Satu hari sebelum wawancara di mulai, kita akan di kirimi undangan seleksi wawancaranya. Biasanya Air Asia akan melakukan sistem gelombang untuk tahap wawancara. Karena biasanya pesertanya yang sangat banyak hingga membeludak.
Waktu itu, aku mendapat jadwal tanggal 28 September 2018. Itu adalah gelombang kedua. Pada saat itu, peserta yang ikut hanya sedikit, sekitar 38 orang kalau tidak salah.
Pada saat wawancara dilakukan, pihak Air Asia memanggil lima orang untuk masuk ke dalam ruang dan disana ada tiga orang user yang siap memberi kita pertanyaan.
Untuk Air Asia kita wajib memakai bahasa Inggris full saat wawancara berlangsung. Aku dapat giliran pertama dan waktu itu aku peserta nomor lima.
Tahap wawancara di bagi menjadi dua tahap.
Pada tahap pertama para User memberi aku banyak pertanyaan antara lain :
1. Coba perkenalkan diri anda!
2. Coba jelaskan apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami (Air Asia)!Disini ada lima pertanyaan yang boleh kita pilih satu dari lima pertanyaannya. Aku benar-benar lupa apa saja pertanyaan di wawancara tahap pertama.
Setelah tahap pertama selesai lalu dilanjutkan dengan pengumuman peserta yang lolos. Pada tahap ini aku lolos, terus di lanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu tahap psikotes.
Pada tahap psikotes kita di beri soal sejenis soal TPA sbmptn.
Dari tingkat kesulitan soal mudah hingga ke sulit.Setelah tes psikotes selesai, lalu kita akan melanjutkan ke tahap wawancara direksi. Pada tahap ini yang menjadi user adalah dewan direksi dari pusat yang langdung mewanwancarai kami.
Pada tahap ini aku juga di beri beberapa pertanyaan yang cukup menjebak seperti teka -teki. Adapun pertanyaannya.
1. Coba ceritakan diri anda pada kami!
2. Coba ceritakan momen spesial yang anda alami pada tiga atau empat bulan belakangan ini!
3. Jika anda merebus 1 telur dengan waktu 1 menit, lalu jika anda merebus 10 telur telur. Berapa lama waktu yang di butuhkan untuk merebus telur itu?
4. Apa rencana anda tiga tahun mendatang?
5. Sebutkan satu kata tentang Air Asia!Setelah tahap ini selesai, maka akan di umumkan siapa-siapa saja yang lolos ke tahap selanjutnya yaitu, toeic.
Pada tahap TOEIC, kita harus mengerjakan 100 soal listening dan 100 soal pilihan ganda dalam waktu 2 jam.
Disini kita mengerjakan soal online.
Pada tahap TOEIC, kita harus mendapatkan skor di atas 400 untuk pasasi dan 700 untuk flight attendant.
Setelah semua tahap selesai, pengumumannya akan di umumkan 10 hari ke depan lewat panggilan telepon.
Yang perlu kita ketahui, pada tahap pengumuman kalian harus siap siaga jika sewaktu - waktu ada panggilan dari nomor telepon yang tidak di kenal. Karena biasanya nomor telepon tersebut berasal dari pihak Air Asia.
Saat ada telepon dari pihak Air Asia, kalian harus segera mengangkat teleponnya dan mendwngarkan informasi selanjutnya. Biasanya kalian akan ditanya, "Apakah anda masih tertarik untuk bekerja di perusahaan kami?" Ya atau Tidak. Swtelah itu, kalian akan di beri informasi selanjutnya. Mengenai tempat, waktu kedatangan untuk tanda tangan kontrak kerja.
Jika pada saat di telpon kalian tidak menanggapi teleponnya, maka kalian secara tidak langsung akan di blacklist dari waiting list dan akan segera di lanjutkan ke peserta selanjutnya.
Misal :
1. Riri
2. Nana dan seterusnya.Misal Riri tidak menjawab telepon pada saat di telepon, maka Riri akan langsung di blacklist dan dilanjutkan ke pihak Nana dan seterusnya.
Biasanya semua peserta yang sudah sampai pada tahap TOEIC akan di panggil semuanya. Namun tidak berbarengan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Give Up
Short StoryDisini aku mau berbagi suka dukanya aku saat mengikuti rekrutment pramugari.