Sohyun Pov.
Gimana bisa June dengan tenang berdiri dihadapan gue, gandeng cewek lain. Dia natap gue seakan dia ngga punya salah apapun.
"Kalian ngapain disini?" Sohyun
"Kita? Emm, pacaran." Rose
"Halu ya lu, seantero sekolah juga tau pacar June tu gue." Sohyun
"Pacar? Emm ya gue lupa bilang ke lu, gue mau kita udahan." June.
Why im feel so small? Gue liatin mereka, June, Rose, Jennie.
"June, lu jangan kepengaruh sama mereka." Sohyun
"Kita ngga pengaruhi kok, ya lu sadar diri aja, cewek kaya lu yang norak, jelek, kampungan, miskin, ngga mungkin June suka sama lu." Jennie.
Gue tatap June, gue harap dia belain gue. Kaya terakhir, dia belain gue didepan semua murid. Bawa gue jauh dari Rose dan Jennie. Tapi itu cuma harapan.
"Gue cuma lakuin dare kok, lu baper ya? Maaf, tapi jujur, lu bukan tipe gue" June.
Saat ekspetasi dan reality ngga sejalan. Its hurts. Omongan Hanbin sama Chan muter-muter dikepala gue. Kaki gue lemes, gue kalah.
"Ini yang gue rasain pas lu rebut Hanbin dri gue." Jennie.
Rose siram air ke gue. Dan June cuma diem liatin gue. Bahkan dia ngga komentar apa-apa. Kecewa, sakit, sesek.
"Gue ngga pernah rebut siapapun, gue ngga pernah pengen deket sama Hanbin, gue berharap ngga pernah kenal Hanbin." Sohyun.
Kata-kata itu berurutan keluar dri mulut gue. Tanpa sadar gue udah sampe rumh. Gue harap Yoyo oppa udah tdur, gue ngga pengen dia liat gue kaya gini.
Lampu udah mati, semua pasti udah tidur. Gue jalan pelan naik kekamar.
"Baru pulang?" Donghyuk.
"Emm." Sohyun
"are you ok girl?" Donghyuk
Donghyuk pegang kedua pundak gue, gue ngga pengen natap mata dia. Tapi Donghyuk yg lebih dulu natap gw.
"Lu nangis?" Donghyuk
I cant say anything, Hyuk oppa hapus airmata gue. Dia tarik gue kepelukan dia. Aish, gue ngha bisa nahan airmata gue lagi.
"Jangan nangis lagi, my little girl." Donghyuk.
Ini nyaman, kaya sesuatu yang lama hilang dari gue balik lagi; Sohyun
Author Pov.
Udah 2 hari Sohyun ngga masuk sekolah, ngga enak badan alasannya, tapi emang Sohyun agak demam disisi lain, Sohyun takut ketemu June disekolah."Masih agak panas, gue harus lembur hari ini." Yunhyeong
"Ngga aoa-apa, kan ada Donghyuk oppa, bentar lagi juga sembuh." Sohyun
"Lagian kamu sakit kok tiba-tiba." Yunhyeong
Yoyo ngacak-acak rambut Sohyun, berat buat Yoyo berangkat kerja liat keadaan Sohyun.
"Cepet sembuh sayang." Yoyo
Yoyo kecup kening Sohyun. Mereka berdua emang bukan saudara kandung, tapi Yoyo bener-bener sayang sama Sohyun. Orang tua Yoyo adopsi Sohyun waktu Sohyun masih umur 1 tahun.
Sendirian dikamar bkin Sohyun bosen, Donghyuk lagi masak, Donghyuk ambil cuti buat jagain Sohyun.
"Jeng jeng, Tuan putri, Chan kangen." Chanwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Brother : Survive ✅
FanficSemua orang yang ganggu hidup Sohyun tersingkir satu demi satu... dan perlahan hidup Sohyun juga dalam ancaman... apakah Sohyun sanggup bertahan atau harus kehilangan kehidupannya dan hidup sebagai boneka??