Aku belum terlalu lama lulus kuliah jurusan robotik, ayahku selalu berkata kalau aku harus segera mencari sebuah pekerjaan, tiap hari aku melamar pekerjaan keseluruh kantor yang ada di kota ku, aku mulai menyerah karena aku tidak pernah bisa melamar pekerjaan kemanapun, saat aku terlamun dalam lamunanku, aku tak sengaja menabrak seorang pria tampan dan semua berkasku untuk melamar kerja jatuh berceceran di jalan.
" Oh maafkan saya ya mbak "
Ujar sosok pria yang tampan itu." Gak apa-apa mas, ini juga salahku kok, aku tadi melamun, maaf ya mas "
Ujarku." Oh iya, kenapa mbak membawa banyak berkas kayak gini ? "
Ujar pria tadi." Saya mau melamar pekerjaan mas "
Ujarku." Ooh begitu, apa sudah dapat pekerjaan mbak ? "
Ujar pria tadi." Belum mas "
Ujarku." Oh iya mbak perkenalkan namaku Peter "
Ujar Peter." Namaku Silfia atau bisa dipanggil isil, senang bertemu denganmu Peter "
Ujarku." Kalau kamu belum menemukan pekerjaan, ayo bekerja ditempat saya bekerja juga, sedang ada lowongan "
Ujar peter." Kalau boleh tahu apa pekerjaannya mas Peter ? "
Ujarku." Kamu bisa menjadi Pramugari, aku sendiri adalah seorang pilot "
Ujar Peter." Pramugari ? "
Ujarku terkejut.Aku terkejut karena ayah tak pernah mengizinkanku untuk menjadi Pramugari, dan aku juga lulusan robotik mana mungkin bisa menjadi Pramugari ujarku saat itu.
" Baiklah akan saya pertimbangkan "
Ujarku." Ini kartu nama saya, kalau kamu berminat segera datang ke tempat yang ada di kartu ini ya, Kalau begitu sampai jumpa lagi ya isil "
Ujar Peter." Dah Peter "
Ujarku.Aku tak menyangka bahwa aku bisa dalam sekejap mendapatkan pekerjaan tepat setelah aku tadi merasa menyerah, aku segera pulang untuk menceritakan tentang pekerjaan ini kepada kedua orang tuaku, 3:00 Pm, aku tiba dirumah aku langsung membuka pintu, menanggalkan high heels ku, dan berlari keruang keluarga, dan langsung melihat orang tuaku sedang menonton tv.
" Yah, ma, aku pulang "
Ujarku." Oh kamu sudah pulang nak "
Ujar mamaku." Apa kamu sudah berhasil dapat pekerjaan sil ? "
Ujar ayahku." Udah yah aku sudah mendapatkan pekerjaan, tapi entahlah apakah ayah sama mama akan setuju "
Ujarku." Apa pekerjaan yang kamu dapatkan itu nak ? "
Ujar mamaku." Yah apa pekerjaannya isil ? "
Ujar ayahku." Aku ditawarkan untuk menjadi seorang pramugari ma, yah "
Ujarku senang." Apa ?....... "
Ujar ayahku kaget." Kamu kan tau kalau ayah melarang mu untuk menjadi seorang pramugari sil "
Ujar ayahku agak marah." Tapi menjadi seorang pramugari itu banyak gajinya yah "
Ujarku." Ya, mama juga mendukung kalau si isilnya mau pa "
Ujar mamaku." Bolehlah yah "
Ujarku meminta-minta kepada ayahku.Awalnya ayahku berpikir sebentar dahulu.
" Tapi kalau menjadi Pramugari itu banyak resikonya nak, bisa jadi pesawat yang kamu pakai rusak lalu jatuh ke area yang bisa membuatmu meninggal nak "
Ujar ayahku cemas." Tak apa-apa yah aku janji akan selalu berdo'a agar aku bisa selamat sampai tujuan "
Ujarku." Baiklah kalau itu maumu, ayah tidak akan memaksamu "
Ujar ayah." Makasih ya yah "
Ujarku girang.Aku bersyukur mempunyai orang tua yang sangat mengerti kemauanku, aku takkan pernah menyesal memiliki orang tua seperti mereka, aku menyayangi kedua orang tuaku.
Aku mencium kedua orang tuaku, dan segera tertidur saat malam tiba, pagi haripun datang aku segera bergegas mandi dan segera berangkat menuju lokasi yang ada di kartu nama Peter.
Akupun tiba ditempat tujuan yang lain yang bukan adalah bandara, aku langsung masuk kedalam gedung di bandara itu, dan langsung minta bantuan satpam untuk menunjukkan ku tempat atau ruangan kerja seseorang yang bernama Peter, sang satpam langsung menghantarkan ku menuju tempat Peter, aku masuk keruangannya dan melihat Peter, ternyata dia adalah manajer dari bandara ini.
" Hai, maaf aku gak tau kalau kamu adalah manajernya "
Ujarku." Jadi bagaimana sil, apa kamu mau jadi pramugari "
Ujar Peter." Ya, saya bersedia pak "
Ujarku." Tak usah panggil pak, panggi Peter saja, kamu langsung bisa bekerja besok "
Ujar Peter." Makasih banyak pak, o, oh maksudnya Peter "
Ujarku kegirangan." Ini sudah siang, ayo kita makan siang bersama, kalah kamu mau "
Ujar Peter." Ya, saya pasti mau Peter "
Ujarku masih kegirangan.Kami berjalan menuju kantin yang terletak diluar gedung bandara, kantin terletak didekat tempat parkir bandara, dan letaknya disamping musholla, kami tiba di warung itu, Peter memesan 2 nasi.
" Nanti sebentar lagi ya "
Ujar Peter." Oke "
Ujarku.Tiba-tiba aku dikagetkan oleh suara teriakan banyak orang dibelakangku dan mereka menyapa Peter, mereka adalah pramugari lain yang akan menjadi temanku.
" Hai pak Peter "
Ujar sesosok gadis." Hai Sarah "
Ujar Peter." Oh iya perkenalkan ini Silfia, pramugari baru yang akan mengisi tempat kosong itu "
Ujar Peter." Oh, hai namaku Sarah "
Ujar Sarah." Aku Silfia atau bisa dipanggil isil "
Ujarku.Tak lama kemudian makanan yang Peter pesan tadi datang, kamipun memakan makanan itu, aku dan Peter akrab sekali, aku dan Peter tertawa bersama-sama karena kami membicarakan suatu hal yang lucu, sehingga ku tak melihat Sarah, Sarah cemburu melihatku dekat dengan peter, mungkin dia cinta sama Peter, setelah makan siang itu aku pun pamit pulang kepada Peter.
" Oh ya, aku mau pulang ya, besok pukul berapa sampai di bandaranya ? "
Ujarku bertanya pada Peter." Pukul 3:30 Pm ya sil, karena pesawat pertama kamu berangkat pukul 4:25 Pm, oh iya ini seragam pramugarinya, pakai ini dari rumah kamu ya "
Ujar Peter." Oke Peter "
Jawabku.Tak lama setelah itu, aku segera pulang dan menonton tv sesampainya dirumah karena mungkin mulai dari besok aku tak bisa menonton tv lama lagi seperti biasanya.
7:00 Am, aku terbangun dari kasurku yang empuk, lalu aku segera mandi setelah itu aku memakai baju yang dikasih Peter kemarin, lalu aku berdandan secantik-cantiknya, lalu aku berfoto-foto lama dan memposting fotoku ke media sosial dengan hastag kerja pertama jadi pramugari loh !
Tak berasa waktu sudah pukul 10:30 Am, aku segera mencari taxi online dan pergi berpamitan kepada kedua orang tuaku sambil meminta do'a karena ini hari pertamamu mengudara, setelah itu aku masuk ke taxi yang kupesan tadi dan berjalan menuju bandara, aku hanya merasa apakah perjalanan pertamaku akan berjalan lancar ?, Aku terus berdo'a di dalam taxi saat kami sedang dalam perjalanan menuju bandara.Terkadang saat kamu sudah merasakan sebuah kesenangan atas sesuatu dan kamu anggap itu penting, sadarlah kamu akan panik saat kamu menghadapinya, tapi saat kamu menghadapi sesuatu yang kamu anggap biasa-biasa saja kamu takkan pernah panik saat melaluinya.
Terkadang menerima itu lebih menyakitkan daripada memberi, karena bila si pemberi mengambil lagi yang diberikannya si penerima hanya akan merasakan rasa sakit.
Bersambung.............
Like and Comment ya semua
😉😊🙇
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story On An Airplane
RomanceKisah cinta Silfia atau yang biasa dipanggil isil yang berprofesi sebagai pramugari dengan seorang pria tampan bernama Peter sang pilot, bagaimanakah kisah cinta isil akankah berakhir bahagia atau sedih semata saja.