chapter 5. Neighbor

587 91 10
                                    

"Joy bangun, eomma mau kenalin kamu sama seseorang" eomma berteriak dari balik pintu.

"Eugh...." Joy bergelut dengan selimutnya.

Oke hari ini hari minggu, joy bener-bener pengen diem aja dirumah karna rencananya kemarin untuk dirumah seharian digagalkan oleh taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oke hari ini hari minggu, joy bener-bener pengen diem aja dirumah karna rencananya kemarin untuk dirumah seharian digagalkan oleh taehyung.

Setelah beberapa saat mengumpulkan kesadaran akhirnya joy keluar kamar.

Joy mengintip dari balik tembok untuk melihat siapa tamu yang dimaksud eomma.
Diruang tamu saat ini sedang ada appa, eomma, chanyeol dan juga seorang pria.

'apa mungkin gue bakal dijodohin'
joy berkutat dengan pikirannya.

"Mana mungkin lah gue mau dijodohin, gue kan ga hidup di dunia fanfiction" joy terkekeh

Daripada penasaran joy akhirnya melangkahkan kaki menuju ruang tamu.

Mata joy membulat dan mulutnya terbuka lebar ketika dia melihat pria yang duduk bersama keluarganya adalah pria yang menolongnya di perpustakaan.

'ok joy tuhan ngabulin doa lo buat ketemu dia lagi tapi lo malah ngerusak image lo di depan dia. Harusnya lo ke pluto aja sekarang' -batin joy mengutuk dirinya sendiri.

Joy menggigit bibir bawahya dan menatap sembarang arah.

Pasalnya penampilan joy saat ini benar-benar berantakan dengan piyama yang menempel di badannya. Dan lagi sekarang sudah jam sepuluh. Cewek macam apa yang baru bangun pukul sepuluh pagi.

Joy masih berdiri ditempatnya.

"Joy ini tetangga baru depan rumah kita, dia baru pindah ke komplek ini seminggu yang lalu " - appa menatap joy dan sehun bergantian.

"Anyeong nama gue Oh Sehun" sehun tersenyum.

"Ah ne, park sooyoung iminida" joy membungkuk.

"Panggil aja dia joy" - ucap chanyeol datar.

" Ah ne, anyeong joy-ah"

'dia tetangga gue dari seminggu lalu dan gue baru tau sekarang. Selama ini gue kemana aja' - joy bergelut dengan pikirannya sendiri.

eomma beranjak dari duduknya

"Eomma bikinin minum dulu ya" .

"Gausah tante, saya kesini cuma mau ngasih ini aja kok, sebagai tanda perkenalan" sehun meyodorkan sebuah kotak berbalut kain yang isinya adalah kue beras.

"Makasih loh nak sehun sampai repot2 segala" eomma memperlihatkan senyum paling manisnya.

" kalo gitu saya pulang dulu om, tante, hyung" sehun tersenyum hangat yang kemudian dibalas senyum oleh eomma, appa.

"Joy anterin sehun kedepan ya" kali ini appa yang berbicara.

"Iya pa"

Sehun  melirik joy sekilas lalu melangkah keluar dan joy mengekor dibelakangnya. Joy berjalan sambil memperhatikan postur sehun.

Sampai didepan pagar sehun tiba-tiba berhenti dan membuat joy menabrak punggungnya.

'Duk'

Sehun berbalik menatap joy. "Eh maaf, lo gapapa?"

"anuu..." Joy menggigit bibir bawahnya.

"Wae?" tanya sehun bingung

" Kamu ga inget aku ya" joy menatap sehun lekat.

Sehun tersenyum tipis

"gue inget kok"

Joy lalu tersenyum lebar mendengar perkataan sehun kemudian dibalas senyum juga sama sehun.

***

" Aku berangkat "

Joy membuka pintu pagar lalu mendapati sehun ada di depan rumah dengan motornya dan dua helm. Ia seperti sedang menunggu seseorang.

 Ia seperti sedang menunggu seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" mau kemana?" Tanya joy

" ke kampus"

"Sama dong" joy kikuk sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal.

" Berangkat sama gue aja, dari pada naik bis"

"Eh, boleh?"

"Kan gue yg nawarin"

Akhirnya mereka berangkat bareng. Selama perjalanan joy duduknya mucuk diujung jok.

'ckiittt'

Tiba-tiba sehun ngerem mendadak sehingga membuat joy reflek memeluk sehun. Joy hendak melepas pelukannya tapi sehun buru-buru menahan tangan joy agar tetap di perutnya.

"Pegangan, ntar lo jatuh"

Entah sihir apa yang ada dalam ucapan sehun barusan karna setelah mendengarnya joy malah mengeratkan pelukannya lalu menyenderkan kepalanya di punggung sehun.

Untuk kali kedua joy berdebar karna perlakuan sehun. Joy bahkan berasumsi bahwa sehun mungkin dapat merasakan detak jantung joy sekarang karena posisi mereka yang tidak berjarak sedikitpun.

***

" Fiks gue bisa simpulin kalo kak taehyung itu suka sama lo" sejong memukul meja kantin lumayan keras.

Jennie mengangguk seraya menyeruput es tehnya.

Ya, joy baru saja menceritakan tentang kejadian dia nonton sama taehyung. Sejong dan jennie mendesak joy untuk cerita karna penasaran pada postingan di istagram joy yang diambil oleh taehyung.

"Mana mungkin lah, kita cuma temenan kok" ucap joy yakin.

"Heol, gini ya joy di dunia ini itu gaada yang namanya hubungan 'cuma temen' antara laki-laki sama perempuan" sejong menekankan kata cuma temen.

Lagi-lagi jennie hanya mengangguk menatap sejong kemudian beralih menatap joy.

"Beneran deh kita cuma temen, Lagian taehyung kayanya udah punya gebetan" kemudian joy menyeruput es teh nya.

"Tau dari mana lo?" Tanya sejong dengan nada kecewa.

"Ya gue tau aja"

"Kalo lo joy, ga ada gitu cowo yang lo suka?" Jennie akhirnya bersuara.

Joy tersenyum sekilas lalu mengangguk.

"Emm, ada"




Jangan lupa vomment :')






PLAYER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang