"Yukk nanti malam buka meja di Club gaes, gue traktir deh" ucap Era semangat 45
"Boleh tuh, gue dapet info dj nya sexy parah" balas Bayu dengan mata berbinar
"Halah lo mah kalo gituan langsung gercep, kalo gue sih ayo ayo aja" ucap Gladis sambil cengengesan
"Gue ikut. Tapi gue aja yang traktir, jangan Era" ucap Tio tegas
"Akhirnya duit gue gak abis" sahut Era dramatis
"Huuuuuu" ucap Bayu dan Gladis bersamaan
Langit sudah berganti dengan cahaya gelap dan adzan maghrib juga sudah berkumandang, namun Era masih kekeh mengabaikan suara adzan.
Saat Era memasuki pekarangan rumahnya, dia melihat cowo berbadan tinggi dan memiliki raut wajah tegas sedang berjalan pergi ke mushola. Dan saat itu juga Era melihat nya tak berkedip. Merasa diperhatikan, akhirnya cowo itupun berjalan sangat cepat tanpa menghiraukan tatapan dari Era.
"Ganteng banget" batin Era
Sampailah Era dikamar nya, dia merebahkan badan dikasur king size miliknya. Melihat jam masih pukul 06.30, Era memutuskan untuk tidur sebentar. Toh ke Club pukul 9 malam, jadi dia bisa istirahat sebentar.
Cahaya lampu kamar nya membuat Era mengerjapkan mata berkali-kali, dan melihat jam di nakas sudah pukul 07.30. Beberapa jam lagi dia akan pergi, lalu dia bergegas ke kamar mandi.
Setelah mandi, Era memilih baju yang lumayan sexy agar membuat lekuk tubuhnya terlihat sempurna. Setelah memakai dres bewarna merah maroon selutut, Era tak lupa mengoleskan make up tipis ke wajah nya dan lipstrik merah ke bibir nya.
Tio calling...
"gue jemput ya?" ucap Tio
"oke deh, males bawa mobil gue" balas Era sambil memakai high gils nya
"15 menit lagi gue nyampe, tunggu ya sayang" ucap Tio sambil menjalankan mobil nya
"oke hati-hati" balas Era
Sebenarnya Tio dan Era tidak pacaran, hanya saja Tio sering memanggil Era dengan embel-embel sayang. Dan membuat siapa yang mendengarnya pasti mengira bahwa mereka memiliki hubungan khusus.
15 menit berlalu, dan yang ditunggu akhirnya datang juga. Era langsung masuk kedalam mobil sport milik Tio.
"sexy" batin Tio
Tio yang mengenakan kemeja lengan panjang bewarna hitam dan celana jeans serta sepatu mahal. Penampilan Tio menambah kesan elegan dan tampan di wajah nya. Selain Tio memiliki badan yang bagus, dia juga memiliki wajah yang tegas. Penampilan Tio mampu membuat Era tak berkedip.
"Kedip dong woy, naksir nanti lo" ucap Tio dengan pd nya
"Amit-amit" balas Era sambil menjulurkan lidahnya
"Gue terkam baru tau rasa lo" balas Tio sengit
"Terkam aja kalo berani, wlekk" ucap Era menantang
"Waduhh, nantang nih bocah. Enggak sayang, gue bercanda kok" balas Tio sambil mengacak rambut Era gemas
"Jijay, ih jangan diberantakin" ucap Era sambil cemberut
"Udah sini, gue rapi in" ucap Tio sambil mengelus rambut Era
"Makasih, yuk jalan" ucap Era lembut
Sesampainya di Club..
"Rame banget, banyak juga yang kesini" ucap Era melihat orang berlalu-lalang
"Iya, orang dj nya cantik juga sexy. Yok ah masuk, yang lain pada nunggu di dalem" ucap Tio sambil menggandeng tangan Era
"Woy bro, lama banget deh lo" ucap Bayu
"Sori-sori, tadi jemput princes dulu hehe" balas Tio sambil cengengesan
Dimeja sudah tersedia beberapa macam minuman ber alkohol kadar tinggi, dan aneka cemilan ringan.
"Yuk minum" ucap Era semangat 45
"Jangan banyak-banyak, ntar mabuk biar tau rasa" ucap Tio
"Tuh diperhatiin calon pacar, apalah dayaku yang jomblo belum dapet pacar" ucap Bayu sok dramatis
"Alah bacot dah lo bay, Gladis mau lo kemana in hah?" ucap Era
"Eh ngapain bawa-bawa gue? ogah gue sama upil badak" ucap Gladis sengit
"Gue juga gamau sama lo pantat kebo" balas Bayu tak kalah sengit
"Awas aja lo" balas Gladis sebal
"Udah-udah, ntar jadian biar tau rasa" ucap Tio sambil ketawa
"OGAHHH" jawab Gladis dan Bayu bersamaan. Dan Era hanya geleng-geleng kepala melihat keributan antara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me With You To Jannah
No FicciónAlmeera Mahesa Dirgantara, cewek bad girl yang sering dipanggil Era. Era berubah menjadi cewek nakal karena dia memiliki masa lalu yang membuatnya menjadi seperti itu. Lain halnya dengan, Qahtan Aldebara yang biasa dipanggil atan. Cowok baik dan s...
