Bab 3

12 5 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 00.50 dini hari. Namun mereka masih setia berjoget ria di dance floor. Mereka juga tidak menghiraukan panggilan ditelfon yang masih berbunyi.

"Enak banget anjir lagu nya, makin betah disini" ucap Era bersemangat

"Puasin aja, gue temenin" balas Tio sambil merangkul pinggang Era

"Ayo dong, lo juga ikut joget. Masa gue aja yang joget. Lo mah ga asik" ucap Era sambil manggut-manggut

"kalo udah mabok ya gini deh" batin Tio

"Iya ini joget sama kamu sayang" ucap Tio sambil mencolek dagu Era

Tiba-tiba Tio menarik tengkuk Era agar bibir mereka bisa bersentuhan, namun Era berusaha melengos kesamping agar bibir mereka tak bersentuhan

"Pulang aja yuk, lo udah mabuk berat" ucap Tio

"Alah nanggung nih, habis ini juga kelar" balas Era masih sambil berjoget ria

"Gue buka in kamar mau gak? biar habis kelar ni acara kita tidur disini aja, daripada pulang" ucap Tio sambil berbisik

"Serah lo deh yang" ucap Era pasrah

"Gladis sama Bayu mana?" tanya Era lagi

"Dah pulang, Gladis juga mabuk. Mungkin sama Bayu dibawa ke apartemen nya" balas Tio enteng

"Oh oke" ucap Era

Pukul 2.00 dini hari Club ini sudah tutup. Tio merangkul pinggang Era untuk dibawa ke kamar pesanannya. Memang di Club ini disediakan kamar untuk pengunjung kalo semisal mereka tidak ingin pulang ke rumah.

Tio menidurkan Era di kasur, dan Tio tidur disebelahnya.

Senyum jail terbit diwajah Tio
"Harusnya gue kasih obat nih" gumam Tio

"Lo tidur di kursi, gue gamau satu ranjang sama lo" kekeh Era

"Lah kok gitu" balas Tio dengan wajah sedih

"Udah sana, jangan banyak bacot" bantah Era

"Udah mabuk, tetep aja galak" gumam Tio

"Gue denger woy" ucap Era

"Hm" balas Tio

Pukul 07.30 Era baru bangun dari tidur nya. Dia melihat sekeling bukan kamarnya, dan melihat baju nya juga masih sama seperti tadi malam.

"Oh syukurlah, kagak di apa-apa in" batin Era

Era melihat Tio sedang tidur di kasur, memang dia tadi malam menyuruh Tio agar tidak seranjang dengan nya, senakal-nakal nya Era, Era masih setia menjaga kesucian nya untuk Teman Hidup nya.

Era mulai membangunkan Tio, agar mereka segera pulang.

"Bangun oy kebo" ucap Era sambil mengguncang-guncang tubuh Tio

"Iya tunggu 5 menit lagi" ucap Tio sambil merem

"Cepet elahh, gue mau pulang, bangunnn!!!" geram Era

"Iya udah bangun ini, bentar gue ke kamar mandi dulu" sahut Tio

"Jangan lama-lama" teriak Era

Setelah selesai, mereka mulai keluar dan pergi meninggalkan Club.

Di dalam mobil..

Take Me With You To JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang