part 1

124 7 0
                                    

"MENIKAH??" Tanya Keisha dengan nada tingginya

"Iyh,kau harus menikah dengan pemilik perusahaan Malven's crop"

"Tapi pa,aku masih berumur 19 tahun,bahkan kuliahku juga belum selesai"

"Kau masih bisa melanjutkan kuliah mu setelah menikah"

"Tapi pa..."

"Jangan membantah!!!,kau telah ku asuh selama 19 tahun,apa kau tak ada rasa sedikitpun ingin membalaskan pengorbannku. Aku beri 2 pilihan, menikah dengan pemilik perusahaan itu atau kau tak ku anggap sebagai anakku lagi" kata raka memotong ucapan anaknya dengan nada tinggi.

Keisha segera lari ke kamarnya dan menutup pintunya dengan sangat keras.

KEISHA'prov

Hatiku hancur sekarang. Apakah papaku tak pernah memikirkan perasaanku sebelum ia memutuskan suatu hal. Aku benci dia.

"Andai ibu masih ada ...hiks,mungkin dihidupku tak serumit ini....hiks" ucapku menangis sambil melihat langit-langit kamar ku.

Aku memutuskan pergi keluar rumah untuk menenangkan pikiranku. Aku berniat pergi ke suatu Cafe milik sahabatku.

~

Keadaan di tempat ini tak pernah berubah,suasana yang penuh dengan pengunjung. Sahabatku ini memang sangat ahli dalam berbisnis. Kulangkahkan kaki ku masuk kedalam Cafe.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang waiter yang wajahnya tak pernah ku lihat sebelumnya.

"Apakah kau waiter baru disini??" Tanyaku

"Iya mbak"

" Pantas kau tak mengenaliku,aku Keisha sahabat Bella. Apakah bella ada di sini?,aku ingin bertemu dengannya" Tanyaku

"Owh maaf,saya tak tau. Non bella ada di kantornya,mau saya panggilkan??"

"Tak perlu,saya akan ke kantornya sendiri. Makasih atas tawarannya"

"Sama-sama non"

Aku segera pergi meninggalkan waiter tersebut,aku tak sabar ingin menuangkan kesedihanku pada sahabatku ini. Semoga bebanku berkurang ketika aku menceritakannya pada sahabatku.    Akhirnya aku bertemu dengan ruangan yang sedari tadi ku cari. Tanpa berfikir panjang aku langsung membuka knop pintu ruangan sahabatku ini.

"BELLA..." Panggil ku dengan suara tinggi. Betapa terkejutnya aku ketika orang yang ku anggap sahabat sedang berciuman dengan orang yang berstatus pacarku.

"A...apa yang kalian lakukan??" Tanyaku dengan suara gagap.

Mereka segera menghentikan aktivitas yang mereka lakukan ketika mereka mendengar suara ku.
Pandangan bersalah serta takut yang tersirat dari wajah mereka.

"Keisha,maafkan aku" itu kalimat yang pertama yang ku dengar dari mulut bella.
Aku menarik kedua sudut bibir ku dengan terpaksa.

"Wow,apakah sudah lama kalian berhubungan di belakangku??" Tanyaku dengan tawa merendahkan.

"kami melakukan hubungan tertutup kami sudah 4 bulan terakhir ini" jawab bella
Aku menepuk tanganku seakan-akan aku salut dengan pasangan munafik yang berada di hadapanku ini.

"Ternyata aku terlalu bodoh tak menyadari ini dan terlalu mempercayai kalian".

"Keisha,aku minta maaf"

"Kau tak perlu meminta maafku,keadilan is real. Munafik akan di jodohkan dengan yang munafik juga" Sautku dengan memandangi wajah munafik mereka secara bergantian,lalu pergi keluar ruangan terkutuk itu.

my broken lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang