part 7

40 3 0
                                    

Kau yang membuat ku terluka,
Namun kau juga yang menyembuhkan
Luka itu

~Keisha Anna purwoto

Keisha bangun dari tidurnya,ia melirik arloji di dinding kamarnya yang menunjukkan pukul 9. Ia begitu haus sekarang dan memutuskan untuk pergi ke dapur.
Pandangan pertama yang ia lihat ketika berada di dapur yaitu bella dan malven yang asik bercumbu di sofa ruang tamu.

"Shit"  ucap Keisha lalu menuangkan minuman ke dalam gelasnya

"Morning Keisha"

"Apa yang kau lakukan di sini??"

"Tentu saja untuk menemani kekasih ku"

"Apa kurang puas kau merebut Risky dari ku,dan sekarang kau merebut suami ku"

"Suami??,bahkan ia tak menganggap mu sebagai istrinya"

"Apa salah ku pada mu sehingga kau ingin menghancurkan kehidupan ku?"

"Kau tau Keisha, sejak SMA kita bersahabat. Semua guru selalu memuji mu karena kecerdasan mu, teman-teman juga sangat akrab ke padamu, semua pria tertarik padamu. Bahkan kau memiliki pacar yang the most wanted di sekolah. Sedangkan aku??,bahkan aku hanya perempuan nerd yang selalu di hina dan di bully. Apa kau tau kalau aku suka kepada risky ketika SMA?,tapi kau merebutnya dari ku. Sampai sekarang aku berubah,dan ingin merebut apa yang kau miliki"

"Tapi soal malven,aku memang mencintainya dari dulu" lanjutnya

"Aku tak tau jika kau menyukai Risky dulu"

"Sudahlah,toh aku tak menyukainya lagi" ucap bella sambil meminum minuman yang ada di kulkas

"Lalu mengapa kau berpacaran dengannya?"

"Bukannya sudah ku bilang,kalau aku ingin merebut apa yang kau miliki. Lagian aku juga bisa menguras uangnya. Dan satu lagi,aku akan merebut malven dari mu"

"Tak akan ku biarkan"

"Terserah,toh dia lebih memilih ku dari padamu"

Prakkk

Bella menjatuhkan gelas yang ada di tangannya dan mengambil kepingan kaca  lalu melukai tangannya

"Apa yang terjadi?" Tanya malven

"Keisha melukai ku" Keisha membulatkan matanya tanda terkejut dengan ucapan bella

"Tidak,aku tak melakukannya. Dia lah yang melukai dirinya sediri"

"Sekarang dia membalikkan fakta,tak mungkin aku melukai diriku sendiri. Dia sangat benci kepadaku" ucap bella sambil pura-pura menangis

"Jangan menangis sayang,aku akan memberi dia hukuman" ucap malven. Malven menarik rambut Keisha dengan sangat kuat dan menariknya menuju belakang halaman.
Mbok siti yang baru selesai dengan pekerjaannya di taman di kejutkan dengan kejadian itu. Ia segera mengikuti majikan lamanya.

"Sakit malven" ucap Keisha

"DIAM JALANG,KAU TELAH MELUKAI KEKASIHKU" ucap malven dengan suara yang tinggi. Bella yang mendengar itu hanya memberikan senyuman smirknya,tanda kemenangannya.

"Tuan sudah,kasihan Keisha"

"Diam mbok" ucap malven. Malven mendorong tubuh Keisha untuk masuk ke dalam gudang dan menarik rambutnya.

"Ini balasan yang impas buat mu jalang" lanjut malven dan memukul tubuh bella dengan kayu yang berada di gudang.

Nyeri,itu yang di rasakan Keisha sekarang. Tubuhnya sudah lebam karena pukulan itu.

my broken lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang