kehidupan dimana aku tak menemukan kebahagiaan ku. orang tua,pacar dan sahabat yang mengkhianatiku.
Dinikahkan dengan orang yang kejam layaknya monster melengkapi hitam nya hidupku. Namun,kegelapan memudar ketika orang yang ku anggap monster mula...
Aku berangkat dengan cepat ke kampus. Untung jadwal kampus ku pagi. aku tak mau bertemu dengan papa,bella dan Risky mantan pacarku itu. Namun,entah mengapa hari ini mahasiswa pagi datang terlalu cepat,apa mereka sma seperti ku?,untuk menghindari seseorang.
Sepanjang perjalanan menuju kelas seluruh pasang mata mahasiswa di kampus ini menatapku. Apakah ada yang salah dengan penampilan ku?,ku rasa tidak. Karena setiap hari aku selalu berpenampilan seperti ini jika ke kampus. Apa ada coretan di wajahku atau orang yang usil menempelkan note di belakang punggung ku. Tapi kurasa itu tak mungkin,setara kan aku baru sampai dan belum ada berbincang dengan seseorang. Aku melihat orang yang sedang memperhatikan ku,ada rasa kasihan dari raut wajah mereka ketika melihatku.
"TARA" jerit ku saat ku lihat teman sejurusanku
"Apa" sautnya
"Mengapa mahasiswa di sini terus memandang ku?,apa ada yang salah dengan ku?"
"Kau tak tau,bella mengupload foto ia dengan Risky dan memberi emot love. Bayak mahasiswa yang iba denganmu dan mengatakan bahwa bella merebut pacar sahabatnya sendiri"
Sekarang aku tau alasannya mengapa bnyak sorot mata mahasiswa melihatku.
"Apa kau sudah putus dengan Risky?"sambung nya
"Ya"
"Tapi mengapa??,bukannya hubungan kalian baik-baik saja"
"Mungkin kami tidak cocok" Sautku sambil tertawa terpaksa
"Ouh baiklah,mari kita ke kelas"
"Mari" Sautku sambil menarik lengkap tara
~
Akhirnya jadwal kampus ku selesai hri ini. aku bergegas pergi menuju parkiran untuk mengambil mobilku. Aku ingat hari ini aku akan fitting baju untuk pernikahan ku. Sebenarnya aku sungguh malas untuk pergi,namun aku takut papaku akan marah besar kepada ku.
"Keisha,mengapa kau buru-buru sekali?"
"Aku ada urusan dengan papaku,aku diluan ya"
"Ouh baiklah"
~
Bruk
"Maaf aku tak sengaja" Sautku sambil mengutipi buku-buku ku yang berjatuhan
"Keisha"
Aku langsung mendongakkan kepalaku ketika aku mendengar ia menyebut namaku.
Shit
Ternyata yang ku tabrak adalah pasangan munafik. Tanpa berfikir panjang aku langsung bergegas meninggalkan mereka,namun seseorang menarik lengan ku.
"Kau mau kemana hingga buru-buru seperti itu"
Shit. Maunya apa coba??,mau pamer di depanku makanya dia menghentikan langkahku.
"Bukan urusanmu" Sautku dengan nada ketus.
Mengapa aku harus bertemu dengan mereka. Setibanya di parkiran aku langsung menancapkan gas mobilku takut-takut para bodyguard baj*ngan itu sudah lama menunggu ku.
~
Benar perkiraan ku,mereka sudah menunggu ku di depan rumah.
"Mari nona,tuan muda sudah menunggu anda sedari tadi"
Siapa coba yang nyuruh ba*ingan itu Menunggu. Aku mengikuti langkah bodyguard itu dan masuk kedalam mobil pria iblis itu. Keadaan sungguh hening,aku memutuskan memainkan hp ku. Ternyata benar yang di katakan tara tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.