part 5

51 2 0
                                    

Aku membuka mataku. aku tak sadar kalau aku ketiduran setelah menangis cukup lama tadi. Perutku sangat lapar sekarang,mengingat aku belum  memakan makanan  sedari tadi. Ku lirik jam dinding di hadapanku,sudah menunjuk ke angka 2 malam. Aku sudah ketiduran cukup lama batin ku. Ku selusurin dapur untuk mencari makanan. Kosong, tak ada satu makanan pun di kulkas maupun di meja makan.

Aku memutuskan untuk mencari makanan di luar. Meski sudah sangat larut namun di kota ku masih cukup ramai mengingat kota ku padat dengan penduduk.

"Apa yang nyonya lakukan di tengah malam begini?" Tanya security

"Saya ingin membeli makanan" jawabku

"Sebaiknya nyonya masuk ke dalam, biar saya yang membelikannya"

"Tak perlu,saya sekaligus ingin mencari angin,dan jangan panggil saya nyonya,panggil saja saya Keisha"

"Tapi..."

"Tak ada tapi-tapian" potong ku

"Baiklah keisha" ucapnya sambil tersenyum

Aku membalas senyumannya dan berjalan meninggalkan nya.

Keadaan jalan masih sedikit ramai. Anak-anak muda yang berkumpul dengan teman-temannya,pedagang yang masih cukup banyak,dan orang-orang yang Berlalu lalang melewati jalan ini menggunakan kendaraan mereka juga masih cukup banyak mengingat ini sudah sangat larut.

"Keisha"

"Eh,hai"

"Apa yang kau lakukan di tengah malam begini??" Tanya fitra

"Aku hanya ingin mencari makan"

"Tak baik jika perempuan cantik keluyuran tengah malam"

"Aku hanya lapar,lalu kau untuk apa keluyuran tengah malam?"

"Aku jga lapar,makanya aku keluar" Keisha menjawab hanya dengan anggukan.

"Kau kelihatan habis menangis" lanjutnya nya

"Tidak,aku hanya kelilipan tadi"

"Jangan berbohong,kau tak bisa membohongi ku"

"Baiklah baiklah,aku memang habis menangis"

"Mengapa?"

"Bisa aku mencari makan sekarang?"

"Oke-oke, gak masalah jika kau tak mau menceritakannya. Mari ikut aku,aku punya langganan nasi goreng yang enak"

"Hmm"

AUTO'PROV

Mereka berjalan menelusuri jalanan yang cukup ramai dan dingin

"Apa kau kedinginan"

"Hmm,sedikit"

"Pakailah jacket ku"

"Tak perlu"

"Aku paling tak suka penolakan"

"Aku paling tak suka paksaan"

"Dasar cewek keras kepala" ucap fitra lalu memakaikan jacketnya pada tubuh mungil Keisha

"Apa kau punya masalah?" Lanjutnya

"Ntahlah,aku masih kurang yakin untuk menceritakannya padamu. Setarakan kita baru berkenalan"

"Tak papa jika kau tak mau menceritakannya" Keisha terdiam dan mulai mencoba untuk bersuara

"Aku sudah menikah,dan pernikahan ku sangat tak menyenangkan"

"Bukankah kau menolak untuk menerimanya Waktu itu"

my broken lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang