1.2 Choi Yeonjun [Malam]

348 29 2
                                    

Happy Reading ❤

Happy Reading ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LisaHwang_

***

Judul : Malam
Cast : Choi Yeonjun
Genre :  Frienship (Teenfict)
Rating : 15+
Author : LisaHwang_

▪▪▪

[ “ MALAM ” ]

18 Maret 2019

Matahari telah turun dari tahta tertingginya, kembali ke peraduan. Turut membawa pergi sinarnya, menyisakan kegelapan yang kelam. Angin dingin menyapu kehangatan yang tersisa dari sang mentari yang telah dulu pergi. Bulan bersinar sangat terang di atas sana. Menampakkan wujudnya yang paling sempurna, menjadi pusat atensi bintang-bintang yang tersebar turut menghias langit malam yang kelam.

Deburan ombak menjadi melodi pengantar tidur yang menghanyutkan. Pasir putih yang berdesir lembut tersapu angin, menjadi sapaan selamat malam. Pohon kelapa yang melambai-lambai seolah mengajakku untuk menari di tengah kegelapan malam.

Di sini aku berada. Duduk beralaskan pasir putih yang halus, menatap samudra luas yang terbentang sejauh mata memandang. Dengan ditemani oleh satu mug penuh berisi cokelat panas yang masih mengepulkan uap, dan sebuah tulisan yang tidak tahu kapan akan selesai. Jangankan selesai, satu tetes tinta pun tidak akan kau temukan di kertasku. Kosong dan bersih, seperti pikiranku sekarang.

Bukanlah sebuah tugas akhir semester, mengingat aku sudah menyelesaikan tugas itu satu bulan yang lalu. Bukan juga catatan tentang mata kuliah yang sedang aku pelajari, karena aku sedang dalam masa liburan semester. Ataupun sebuah karangan narasi yang bisa berakhir. Karena menurutku cerita tidak akan pernah benar-benar berakhir, sekalipun itu hanya lah cerita fiksi hasil pemikiran luar biasa seorang penulis, ataupun cerita pendek yang didokumentasikan memalui film, cerita itu akan ada kelanjutannya. Selayaknya hidup ini yang tak akan pernah benar-benar berakhir, jika habis satu kehidupan, maka akan ada kehidupan baru yang akan menjadi lanjutan dari hidupnya.

Berbicara soal cerita yang tak akan pernah benar-benar berakhir, mengingatkanku pada suatu cerita yang sangat berkesan, menurutku. Adalah cerita masa kecilku sendiri, yang sampai sekarang masih terasa segar di ingatanku.




[ “MALAM” ]


21 Desember 2010

"Kita di mana, Ma?" Tanyaku pada ibuku, saat kami baru keluar dari kereta berwarna merah bata, sangat panjang dengan asap yang mengepul di cerobongnya.

Crown : TXT ONESHOOT BATTLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang