#1 Battle~
Battle Oneshoot With Bucin squad.
Genre : Drama & Comedy
Rated : 13+
Note :
Silahkan Di Baca Abis itu di vote mau yang mana wkwkwk.
Update [30 Maret 2019]
"Nih Sandwich buat kamu." Ucap Aera sambil memberikan kotak makan yang berisi sandwich kepada Yeonjun.
"Makasih. Lain kali gak perlu!" Yeonjun berucap ketus pada Aera tetapi Aera hanya tersenyum menanggapinya. Menurut Aera itu sudah menjadi hal biasa baginya.
"Gak masalah. Aku seneng masih bisa buatin kamu." Lagi-lagi Aera tersenyum.
Setelah itu Aera mendudukkan dirinya di sebelah Yeonjun . Kalian pasti bertanya-tanya mengapa Aera bisa duduk bersebelahan dengan Yeonjun.
Hal itu bisa terjadi karena awal semester kemarin Ibu Irene mengacak tempat duduk siswa di kelas ini karena terlalu ramai hingga membuat beberapa guru terganggu saat mengajar. Dan dengan beruntungnya Aera mendapat tempat duduk bersebelahan dengan Yeonjun, ia senang sekali karena selama ini ia hanya melihat Yeonjun dari jarak jauh.
Ya kalian pasti sudah bisa menebak, Aera menyukai Yeonjun sejak lama tapi selalu ia pendam sendirian. Aera hanya tak mau membuat Yeonjun menjadi risih akan kehadirannya.
Tapi sekarang Aera menjadi senang karena bisa menatap Yeonjun dari jarak sedekat ini. Aera pun dapat melakukan hal yang ia inginkan sejak lama yaitu memberikan hasil masakannya kepada Yeonjun walaupun kadang ditolak mentah-mentah oleh Yeonjun.
✴✴
Aera mengambil payung lipatnya dari dalam tas dan membukannya kemudian ia segera melangkah keluar menuju gerbang sekolah untuk pulang ke rumah. Beberapa hari ini memang hujan selalu turun walaupun tidak terlalu deras.
Bagi orang lain mungkin hujan yang terus menerus terjadi adalah hal yang menyebalkan tetapi tidak bagi Aera, menurutnya hujan yang turun adalah hal paling ajaib yang pernah ia lihat, ia selalu merasa tenang jika hujan datang.
Dari kejauhan ia dapat melihat seseorang yang ia kenal sedang berteduh, sesekali orang itu melihat jam tangannya seperi orang yang gelisah karena khawatir akan terlambat. Kemudian Aera berjalan menghampiri orang tersebut.
"Yeonjun? Kamu gak bawa payung?" Tanya Aera khawatir karena melihat keadaan Yeonjun yang sedikit basah akibat air hujan.
"Bukan urusanmu." Ucap Yeonjun tanpa melihat kearah Aera.
Kemudian Aera memberikan payungnya kepada Yeonjun, ia menaruhnya di telapak tangan Yeonjun dan mengenggamkannya. Lalu Aera segera menutup kepalanya dengan hoodie yang ia kenakan.