"Jangan mudah untuk percaya dengan seseorang."
~Nick Fawaz Daniswara~
♡Happy Reading♡
____________________________________
Akhirnya tugas yang diberika oleh OSIS telah selesai dikerjakan oleh Risya. Dia sudah mendapatkan tanda tangan dari semua anggota OSIS, walau dia lebih cepat dari pada teman-temannya. Risya masih memiliki waktu lima belas menit untuk istirahat didalam kelas. Sambil menunggu teman-temannya Risya menghabiskan waktunya dengan membaca bukunya.
Tak berselang lama akhirnya semua teman-teman sekelasnya sudah datang. Setelah itu pendamping kelas sudah datang untuk mengecek tugas yang diberikan tadi.
"Bagaimana semua sudah selesai semua tugasnya,jika sudah kumpulkan semuanya." Suruh pendamping kelas
"Dan ini kurang satu lagi. Siapa yang belum mengumpulkan." Tanya pendamping kelas setelah menghitung jumlah buku kurang satu.
"Saya kak." Frendy mengangkat tangannya tinggi.
"Kenapa kurang satu?" Tanya pendamping kelas.
"Ann...annu...anu..."
"Anu apa. Apakah kurang tandatangan karna anu. Beri alasan yang logis." Perintah pendamping kelas.
"Anu kak Nick tidak ada. Dari tadi saya cari kak Nick tapi tidak ada." Jelas Frendy.
"Emangnya kamu cari dimana? Semua teman kelas kamu sudah dapat tanda tangannya kak Nick. Kenapa kamu ngga dapat dengan alasan receh seperti itu."
"Maaf kak."
"Kamu tetep saya kenai poin sepuluh,otomatis nilai kamu berkurang sepuluh." Jelas pendamping kelas.
"Iya."
"Untuk acara setelah ini yaitu penutupan yang akan dilakukan dihalaman sekolah."
Setelah diberi tahu acara selanjutnya,semua siswa berjalan keluar kelas menuju halaman sekolah.
***
Nick P.O.V.
Saat ini gue sedang menunggu siswa baru untuk mengikuti acara penutup MOS untuk hari ini. Satu persatu siswa baru datang hingga hampir semua kumpul. Saat gue ingin beranjak dari duduk. Gue melihat dia berjalan pelan dibelakang sambil menundukan kepalanya. Saat itu juga gue tidak jadi beranjak dari tempat duduk tadi.
Sambil menunggu dia sampai dihalaman sekolah dia mengambil duduk dibarisan paling belakang.
Kalah gue amatin dari tadi pagi dia cuman sendiri tidak ada teman yang mau sama dia.
"Huftt... kenapa gue jadi peduli banget sama dia. Bahkan nama saja gue ngga tau." Batin Nick.
***
Authot P.O.V.
Semua siswa sudah duduk dibarisan masing-masing. Acara penutupan akan segera dimulai,tinggal menunggu ketua OSIS. Akhirnra ketua OSIS sudah berdiri didepan podium.
"Selamat siang untuk semuanya. Untuk rekan-rekan OSIS yang sudah menjalankan MOS ini dan untuk adek-adek kelasku yang sudah tertib dalam melaksanakan MOS. Terimakasih untuk semua dalam partisipasi teman-teman semua dalam menjalankan dan melksanaakan kegiatan ini dengan baik. Cukup sekian dari saya. Terimakasih."
Setelah apel penutupan semua siswa baru sudah persilahkan untuk pulang kerumah masing-masing. Semua OSIS pun juga.
Saat Nick hendak mengambil motornya diparkiran. Dia tak sengaja melihat gadis yang sejak pagi ada didalam pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RISYA
Non-Fiction[UPDATE Senin & Kamis] Seorang siswi cerdas mendapat beasiswa untuk bersekolah SMA Stars School yang elit di Jakarta. Tidak seperti remaja lainya yang bisa hidup mewah dan gelamor. Karena pada dasarnya Riysa itu cewek yang terbiasa hidup sed...
