1

322 37 16
                                    

.

.

.

.

.

Hal yang membuat seseorang anak berubah sifatnya adalah

1. Keluarga Baru

2. Saudara Tiri

3. Sekolah baru

Namaku adalah Wen Junhwi, ah sepertinya namaku sebentar lagi akan berganti dan tidak lagi menggunakan nama 'wen, melainkan menggunakan 'choi.

Mommyku Jeon Jeonghan bertemu dengan seorang namja dan mereka saling mencintai. Namja yang menajdi suami mommyku sekarang adalah Choi Seungchol. Dia adalah seorang konglomerat kaya pemilik CSC CORP atau apalah. Aku pun tidak peduli seberapa kaya daddy baruku.

Disaat kebanyakan orang akan senang dengan keluarga baru yang cukup mapan. Tapi entah mengapa aku tidak bisa merasakan kebahagiaan itu. Sejujurnya aku tidak ingin mempunyai Daddy tiri. Namun, aku tidak bisa egois terhadap mommyku, aku tidak akan tega melihat mommy bersedih karena aku tidak menyetujuinya menikah lagi. Maka dari itu aku mengijinkan mommyku menikah lagi meskipun hatiku sangat tidak menyetujuinya.

.

.

.

.

.

.

.

08:00 AM

@Mansion Choi

Aku mengeluarkan tasku dari dalam mobil yang menjemputku dan mommy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku mengeluarkan tasku dari dalam mobil yang menjemputku dan mommy. Kami sampai di Gangnam, tempat dimana aku akan memulai hidup baru dengan keluarga baruku. Ya , keluarga tiriku.

.

Seorang namja menghampiri mereka, ya , dia adalah Choi Seungchol, Daddy baru Junhui. "Junnie, apakah kau suka dengan rumahnya?" tanya daddy baruku. Ah, sebenarnya aku tidak sudi memanggil pria tua ini dengan sebutan 'Daddy'.. dia bukan daddyku, daddyku hanyalah wen yifan bukan choi seungchol, ini semua demi mommyku. Mommy yang sangat aku sayangi.

.

.

Aku menghela nafas perlahan. Ya seperti yang aku lihat, rumah ini sangatlah bagus, seperti sebuah istana.

"ne, bagus sekali dad" aku menjawab singkat pertanyannya.

"Daddyy!!" seorang anak laki-laki kurus berlari menuju ke arah dadynya, dia terlihat muda dariku, aku tau dia adalah adik tiriku, karena sebelumnya mommy pernah bercerita bahwa aku akan mempunyai adik tiri. Tetap saja aku tida peduli.. cih membuat moodku semakin memburuk.

Namja itu tersenyum ke arahku dengan muka polosnya. "jadi ini junnie hyung?" tanyanya sambil memelukku.

Aku hanya diam, tidak membalas pelukannya ataupun tersenyum kepadanya. Aku bahkan tidak peduli dengan namanya, dan tidak akan sudi untuk berbicara dengannya.

"anyeong hyung, aku myungho, Choi Myungho" ucapnya smabil melepas pelukaknya

Aku mengangguk sekali dan aku tidak membalas senyumannya. Aku mengalihkan pandanganku kearah Mommy yang sedang tersenyum ke arah daddy.

"dia adalah dongsaengmu sayang" ucap mommy

Aku gak ingin punya dongsaeng mommyy!!! Ingin ku berteriak seperti itu.

"Junnie, sepertinya kau lelah nak, biarkan myungho mengantarmu kekamar" ucap daddy lembut.

"myungho, antarkan hyungmu kekamar dan bantu bawakan tasnya" ucap daddy

~siapa tadi ? myungho ? cih, jadi dia dongsaengku ? melihatnya saja sudah membuatku ilfeel.

Myungho mengambil tas koperku dan menarik tanganku menuju kamar baruku yang telah dia siapkan. Saat menuju kamar dia bercerita banyak hal termasuk design kamarku, isi lemariku, itu semua adalah ide dari myungho. Myungho kemudia membuka pintu kamar jun.

~wow, apakah ini kamarku? Benar benar bagus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~wow, apakah ini kamarku? Benar benar bagus.

"disini kamarmu hyung, apakah kau menyukainya" myungho bertanya dengan wajah semangat

"hemmm"

"ah ya, kamarku bersebelahan dengan kamarmu hyung"

Aku menarik tangan myungho ke depan pintu kamar "ada apa hyung?"

Aku menatap sinis ke arah myungho. Tapi pemuda yang ia tatap tersebut berbalik menatap jun dengan tatapan polos seperti puppy.

"dengar, aku tida akan pernah menganggapmu sebagai dongsaengku, dan aku tidak akan sudi memiliki dongsaeng sepertimu, sekarang keluar dari kamarku dan jangan mengangguku" aku langsung mengunci pintu kamarku dan menuju kasur king size untuk merebahkan diriku.

Tok Tok Tok . seseorang mengetuk pintu kamarku.

"hyung, maafkan myungho, maaf kalau myungho punya salah sama hyung. Ah ne. Selamat datang dirumah ini hyung, semoga hyung betah disini"

Sial ! kenapan dia minta maaf!? Harusnya dia membenciku , asal dia tau, aku sangat membencinya dan muak melihat mukanya!! Arghhhh.

.

.

..

.

TBC


hello, saya balik dengan ff baru ;0 


HOPE U GUYS LIKE IT :* 


Jangan Lupa VOMENT :*


kalau ada masukan, silahkan comment :* 

Voment kalian sangat berarti buat saya :*


LAST GIFT - JUNHAO (END)Where stories live. Discover now