7

223 24 4
                                    

.

.

.

.

[yeobseo gyu]

[...]

[mianhaeyo, aku tidak bisa datang]

[....]

[aku sakit gyu, badanku demam]

[...]

[iya aku akan baik baik saja]

[...]

[ne gyu, tenang saja, hyung sudah merawatku kok]

[...]

[ne gomawo] setelah itu myungho mematikan sambungan telfon dengan sahabatnya, kim mingyu.

"mianhaeyo gyu, aku terpaksa berbohong" ucap myungho lirih.

.

.

.

.

.

Senin 07;00

Jun bergegas menuju garasi untuk mengambil motornya dan melaju kesekolah seperti biasa saat melewati koridor banyak siswa menatap sinis kearah jun, tapi lagi dan lagi dia tidak menghiraukan tatapan sinis itu dan bergegas menuju kelasnya. Seperti biasa sesampainya dikelas hanya wonwoolah yang menyambutku.

.

.

.

.

.

10:00

Aku berjalan meuju kooridor. Ya, tadi Mrs.Lee memanggilku unutk menemuinya diruang guru. Saat aku sedang berjalan seseorang menepuk punggungku. Aku menoleh ke arah samping ~oh mingyu ternyta".

"ada apa?" aku menatap datar kearanya.

"hyung, mengapa myungho tidak berangkat kesekolah? Apa dia masih sakit" tanya mingyu khawatir.

"oh jadi dia sakit" aku bergegas meninggalkan nya, tapi dengan cepat mingyu menarik lengan jun.

"Hyung, apa kau tidak tau jika myungho sakit" mingyu menatap sinis ke arah jun.

"mau dia sakit atau sehat, itu bukan urusanku" jun pergi meninggalkan mingyu yang mematung. Ingin rasanya mingyu memukul muka jun.

Mingyu bergegas menuju kelasnya dan mengemasi barang-barangnya, setelah itu ia bergegas menuju parkiran dan melajukan motornya dengan kecepatan penuh. Setelah 20 menit perjalanan, mingyu memarkirkan motornya di kediaman choi, tak lupa ia mengambil bungkusan plastik dari motornya, dan bergegas menuju kamar myungho. (fyi, mingyu dan minghao bersahabat dari kecil dan mingyu maupun minghao memiliki kunci rumah masing!)

.

.

.

Ceklek

Seorang namja berbadan tegap memasuki kamar myungho, namja itu berjalan menuju ke tempat tidur myungho sahabat kecilnya, mingyu menyentuh kening myungho dengan lembut "panas sekali suhu tubuhnya" gumamnya.

"myungie" mingyu membangunkan sahabtnya dengan lembut.

"ironaa, kau harus makan dan minum obat"

@Myungho

Aku merasakan seseorang mengusap kepalaku. Lembut, itu yang aku rasakan. Kemudian aku membuka mataku, dan pandangan pertama yang aku lihat adalah wajah sahabatku. Ya, dia adalah kim mingyu, mingyu menatapku khawatir.

"gyu" ucap myungho dengan suara lirihnya.

"nee, ini aku, bangunlah myungie" mingyu membantu myungho untuk bangun. Setelah memastikan myungho duduk dengan nyaman, mingyu mengambil bungkusan plastik yang telah ia bawa tadi, minggyu mengeluarkan semangkuk bubur dan beberapa tablet obat.

"makanlah" mingyu menyuapkan bubur ke arah minghao. Minghao menuruti perkataan mingyu dan memakan bubur yang telah mingyu bawakan. Setelah selesai memakan bubur, minghao kemudian meminum obat yang telah mingyu berikan.

"thanks gyu"

"..."

"wae"

"..."

"gyu"

"kenapa myungie tidak jujur dari kemarin" Mingyu menatap datar kearah sahabatnya.

"mianhaeyo gyu, hikss, aku tidak ingin merepotkan banyak orang hiks" melihat sahabatnya yang menangis, Mingyu bergegas memeluk sahabat kecilnya itu dan membisikkan kata kata penenang.

"jika ada masalah, kau bisa bercerita kepadaku, aku akan mendengarkannya" mingyu masih memeluk tubuh kurus myungho dan mengusap kepala myungho dengan sayang.

Minghao melepaskan pelukannya dan menatap kearah mingyu. "bolehkah aku bercerita denganmu?" tanya minghao dengan suara seraknya. "tentu saja myungie" mingyu kembali memabwa myungho kepelukannya. Dan mendengarkan semua cerita myungho, berakhirlah kedua sahabat itu menangis bersama. Sungguh mingyu tidak tau jika sahabat kecilnya menyimpan masalah yang membuatnya tertekan.

"tenanglah, aku akan selalu berada disisimu myungie, aku akan setia mendengarkan keluh kesahmu"..

.

.

.

.

.

.

TBC



2 part lagi ff ini end guys. hehehe

ah ya, sebenernya mau saja selesain dalam 1 chapter aja, tapi menurut saya ceritanya terlalu panjang, makanya mau saya buat jadi 2 chapter,. seperti biasa kalo banyak yang vomen, saya akan double update :*


vomen dari kalian adalah penyemangat buat saya.


kritikan/saran saya terima :*


gomawo :*


PS: MAAF DI CHAPT INI SANGAT SINGKAT heuheuheu

LAST GIFT - JUNHAO (END)Where stories live. Discover now