chap3

20 10 0
                                    

Andra pov

Kini aku sedang berada diperpustakaan kampus.sejak kejadian kemarin jennie menjadi sakit dan tidak bisa masuk kuliah hari ini.entah kenapa aku seperti tidak asing dengan pria yang menjadi kekasih jennie itu.seperti pernah melihatnya tapi dimana.juga waktu ia menoleh dan memperlihatkan wajah datar yang misterius itu.. APA?!!! Aku ingat sekarang siapa lelaki itu.

Aku harus menanyakan kepada jennie kenapa dia bisa bertemu lelaki itu.tunggu-tunggu kemarin namanya axel? Tapi seingatku namanya bukan axel tapi charles.yap dia charles sang Ketua Mafia yang terlibat kasus penggelapan senjata yang baru saja lolos saat anggotanya tertangkap di jepang beberapa minggu lalu.

Tunggu saja aku akan memanfaatkan ini untuk menyelesaikan tugasku.eh tapi kan aku sedang cuti jadi aku tidak perlu terburu-buru memikirkan ini.yah aku akan mencari cara dulu untuk menjebaknya lalu setelah selesai masa cuti ku aku akan beraksi.

Aku pun memilih-milih buku dan menemukan sebuah buku yang menarik perhatianku.aku mengambilnya dan membaca judulnya MAFIA VS POLICE WOMAN cerita yang menarik.akupun membaca halaman demi halaman hingga sampai halaman akhir.tak terasa waktu telah berlalu selama 3 jam.cerita yang sangat dramatis kisah itu menceritakan tentang seorang mafia yang jatuh hati kepada polisi wanita yang menangkapnya.mereka terjebak dalam cinta terlarang dan berakhir menyedihkan.sang mafia tewas setelah dieksekusi mati dan sang polisi wanita sebagai kekasihnya tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa mengkhianati sumpahnya saat masuk anggota kepolisian sehingga keduanya terpisahkan.Sungguh kisah cinta yang tragis.

Aku pun kembali berfikir tentang tugasku sebagai segret agent yang selalu berurusan dengan para mafia. Aku sempat memikirkan mafia-mafia itu jatuh cinta kepadaku lalu aku akan menjebaknya dan menangkapnya .Waw trik yang sangat cerdik,sekarang aku sudah memiliki cara menangkap para tikus kegelapan itu.dengan paras cantik ku akan menghipnotis mereka dan jatuh cinta padaku.hmm aku percaya diri sekali huh.

Tunggu aku mafia jelek!!

Rafia pov end.

. . .

Setelah selesai mengikuti mata pelajarannya, andra pun bergegas pergi ke rumah jennie untuk menanyakan lebih detail tentang siapa itu axel.

Setelah sampai andra langsung memarkirkan motornya dan mengetuk pintu rumah jennie.sepertinya orang tua jennie sedang tidak ada karena kelihatannya sepi.

Tidak lama kemudian pelayan datang membukakan pintu untuk andra.

"Silahkan masuk nona, anda telah ditunggu oleh nona jennie dikamarnya" ucap pelayan itu ramah.

"Iya, terimakasih" andra berjalan ke kamar jennie yang berada di lantai dua.disana andra dikejutkan dengan keadaan jennie yang mengkhawatirkan.Bagaimana tidak, mata yang sembab dan rambutnya yang acak-acakan terlihat seperti zombie.

"Andraaa" suara parau jennie membuat andra merinding.

"Jen lo knp sih bisa kayak gini, cwok gitu mah jangan dipikirin apalagi ditangisin" andra mulai marah-marah.

"Bukan gitu ndra, masalahnya itu gua masih sayang sama diaaa..hikss" jennie mulai menangis lagi.

"Udah jen jangan nangis, emang lu kenal dimana sih sama tu cwok? " tanya andra sambil menenangkan jennie.

Duisternis Red Rose √Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang