Duisternis Red Rose √Slow Update

chap7

Sehun's wife is back
Ada sedikit adegan berdarah jika tidak suka boleh skipp21+

"Lilyyyyy!!!..."

" Liilyyyyyyyyyyy!!!!......"

Sreeeekkkkk

Duaghhh

Seseorang tengah terkapar Tak berdaya dihadapan wanita cantik bertubuh seksi. Rambut yang acak-acakan Dan peluh keringat membasahi seluruh pakaiannya membuat lekukan tubuh yang tampak sempurna itu terekspos.

"Brengsek!" Wanita cantik itu mengumpat Dan bersiap-siap menghajar pria yang sedang tertawa remeh sambil menutup pintu ruangan.

"Apa kau marah melihat rekanmu itu mati?" Ucap sang pria sambil melangkah ke arah Red Rose

" Dia tidak mati! Kau yang harusnya mati malam ini juga" Wanita cantik itu tidak lain adalah Red Rose . Dia tampak marah dengan Mata yang merah menyala.kemarahannya sudah Ada di puncak ubun-ubun.

Red Rose mengambil pisau lipat yang diselipkan dipaha nya Dan langsung melemparkan ke arah sang lawan.

Crrrrttttt

Tampaknya tepat sasaran.

Pisau lipat itu tepat mengenai wajah pria bertubuh atletis itu. Darah pun mengalir dari dahinya.

Namun apa yang terjadi di luar logika manusia.

Pria itu tampak tersenyum Dan mencabut pisau yang Ada di dahinya. Ia membuang pisau itu kesembarang arah.

Pria itu kembali melangkahkan kakinya mendekati Red Rose dengan menyeringai. Dahinya yang robek mengeluarkan darah sebanyak-banyaknya hingga membuat wajah pria itu penuh dengan darah.

Tapi, bukan Red Rose namanya jika ia takut dengan Lawan dihadapannya.

Red Rose pun tampak menyeringai Dan lebih misterius daripada pria dihadapannya.

Kemudian detik berikutnya

DUAARRRRRRR!!!!!!

Terdengar suara ledakan yang sangat memekakan telinga.

Sirine peringatan pun berbunyi.

Dengan kesempatan ini Red Rose menghajar pria dihadapannya hingga pria itu tersungkur.

Lalu ia mengambil pistolnya yang tergeletak. Ia menarik pelatuk pistol Dan darah memuncrat di seluruh ruangan pengap itu.

Red Rose meniup ujung pistolnya Dan tersenyum. Namun senyumannya Akan membuat siapa Saja yang melihatnya gemetar Dan ketakutan.

Segera ia menyelipkan kembali pistolnya ke dalam sepatu bot ber hak tinggi itu.

Red Rose berjalan ke arah mayat pria yang kepalanya telah hancur tidak tersisa.

Ia mengambil pisau lipat yang tadi di buang sembarangan oleh pria Gila ini. Lalu red rose dengan semangat mengiris kulit si pria Lalu merobek perutnya Dan mengoyak seluruh isian yang Ada di perut pria itu . Senyuman tampak menghiasi bibir Indah nya.

Jiwa Psikopat seorang Red Rose tampaknya belum hilang dari dirinya. Tidak Ada yang tahu tentang Penyakit mental yang diderita Red Rose.

Namun ia bersyukur karena dengan jiwa inilah ia bisa membuat seni. Ia juga dapat melumpuhkan mangsanya dengan tenang. Red Rose merupakan Secret Agent yang berjiwa PSIKOPAT . Membongkar, Merakit, Dan membuat kembali itulah 3 prinsip yang ia terapkan dalam membuat seni kesukaannya.

Red Rose mematahkan tulang-tulang mayat pria yang sudah tidak terbentuk .membuat tulang itu menjadi sebuah mahakarya terbaik yang Akan ia simpan di tempat favoritnya.

Mata nya tampak berbinar melihat mahakarya nya yang sempurna. Tulang -tulang itu menjadi sebuah pernak-pernik yang Indah meski masih banyak darah Dan daging yang menempel.

Perut yang bolong itu kemudian ia isi dengan isian perutnya yang tadi telah di keluarkan. Red Rose tidak membutuhkan Organ perut. Ia Hanya mengambil tulang rusukya saja.

Dengan tangan yang penuh darah Red Rose Mengambil alat komunikasi yang tadi terlepas dari telinga nya. Ia segera menghubungi rekannya untuk membereskan tempat ini.

Setelah itu ia membangunkan Lily yang terkapar Dan tampak kacau.

Lily membuka matanya Dan tersenyum.

"Terima kasih telah menjaga Rahasiaku"

"No Problem, bitch" mereka pun tampak tertawa meski Lily masih dengan keadaan kacau .

       *****

Malam ini puluhan Mobil polisi berkumpul disekeliling sebuah club malam yang tampak ramai disalah satu Kota besar. Mereka semua menatap ke arah club yang sekarang tampak gelap gulita Karena tidak adanya aliran listrik akibat ledakan yang terjadi 45menit yang Lalu.

"Tim Seven telah siap diposisi" kata salah seorang petugas kepada seorang pria berjas. Pria itu adalah kapten Tama Jhordan,kepala polisi yang memimpin satuan polisi-polisi tersebut.

"Yakin mereka masih berada disana?"

"Menurut beberapa saksi, mereka melihat seseorang yang mengenakan jaket dengan logo yang Kita cari, untuk itu Mari Kita pastikan sendiri" Mereka langsung memblokade area sekitar club saat itu juga.

ASAP masih berkumpul Dan membuat pandangan kabur karena minimnya cahaya.

Terlihat 2 orang wanita keluar dari dalam club dengan santai. Mereka tersenyum ke arah petugas yang berjaga. Lalu salah satu diantara mereka mengeluarkan jaket berwarna hitam dengan logo merah bertuliskan "The Devil" .

"Semuanya telah Aman,silahkan bereskan ruangan 002 dilantai paling atas" sambil memberikan jaket itu kesalah satu petugas .

"Red rose , verry nice"

" Thank you sir "

Kapten Tama tersenyum ke arah red rose Dan lily. Lalu ia memerintahkan anggotanya membereskan tempat itu Dan langsung dipasang garis polisi.

Para pengunjung club yang panik dibawa petugas untuk dimintai keterangan Serta identitas.

Red rose Tau bahwa pimpinan the devil sedang memperhatikannya. Meskipun ia berhasil lolos untuk keduakalinya, tidak Akan membuat red rose putus asa.

Hallo bertemu lagi dengan istri sah nya Sehun. Mohon maaf cerita ny agak pendek wkwk.

See u next time