Warning.. 21+!
Mohon kebijakannya!..
Setelah menyelesaikan tugas matematikanya itu. Mata andra tidak bisa diajak kompromi lagi. Tadinya ia akan mencari tau data-data tentang pria misterius itu namun matanya sudah terlanjur memejam. Akhirnya andra tertidur pulas dikasur nya yang empuk.
"Standby 2..Standby 2.. Alpa's agent immediately headed to headquarters..over"
Bunyi alat komunikasi andra menggema mengganggu tidur nyenyaknya.
"Golden tiger immediately slides"
"Black spider here"
"Cempaka here"
"Lili here sir"
"Thunder cloud here"
"Red Rose here and Ready for combat"
Andra terkejut bukan main. Pasalnya ini sudah hampir tengah malam. Ada apa tim alpa dipanggil malam-malam begini? Terlebih lagi masa cuti tim alpa masih sekitar 2 bulan lagi.
Andra tidak perlu cuci muka. Ia langsung bangun menyambar jaket dan kunci motornya. Dan andra akan berpamitan kepada ibunya,namun ia takut mengganggu tidur nyenyak sang ibu. Jadi ia nanti akan mengabarinya setelah tau apa yang sedang terjadi.
Terpampanglah motor kesayangan andra di garasi rumahnya. Andra segera membuka pintu garasi otomatisnya dan menyalakan motornya lalu ia pergi dengan kecepatan yang tinggi.
Jalanan yang kosong semakin mempermudah jalan andra. Kantuk yang sempat andra rasakan kini lenyap seketia. Andra sangat siap malam ini untuk menjalankan misi apapun. namun disisi lain, perasaan nya tidak tenang, seperti akan terjadi sesuatu yang buruk menimpanya. Tapi, bukan Red Rose namanya jika ia takut maupun ragu.
***
David sedang resah di balkon kamarnya. Pasalnya orang-orang yang ia suruh untuk menangkap seseorang gagal. Dan sekarang ia telah menyuruh seluruh orang-orang nya termasuk mata-mata terbaiknya untuk melacak seseorang itu.
Akhirnya david memasuki kamarnya dan menutup pintu balkon. Ia membuka album foto yang memperlihatkan seorang wanita yang sedang memeluk seorang anak laki-laki.
Wajah wanita itu terlihat lelah dan lesu, namun senyumnya tidak pernah pudar. Dan wajah anak laki-laki itu terlihat berseri-seri dan memancarkan aura kewibaan.
David mengusap foto sang wanita dengan gemetar lalu ia bergumam. "Mom.. Aku akan segera menemukannya dan membalaskan semuanya, maafkan aku karena telah membiarkan jalang itu pergi" David meneteskan air matanya dan mengusapnya.
Ia menyimpan kembali album foto itu dan berbaring di ranjang king size nya.
Saat David akan memejamkan mata ia teringat dengan dua wanita cantik yang ada di layar laptop sang adik,Charles. David seperti tidak asing dengan wanita yang rambutnya diikat panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duisternis Red Rose √Slow Update
Aksiyon#SecretAgent [ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] My name Is Diandra! You can call me Red Rose! Warning!! ⚠⚠ terdapat unsur kekerasan dan beberapa adegan 21+. Sinopsis.. Seorang remaja dengan julukan Mawar merah ( Red Rose) yang mengabdi pada negara untuk me...