Rise Of Bangtan

653 37 0
                                    

6 tahun yang lalu

"JIMIN!"
"GANTENG!"
"HAHAHAHA!"

Jeongyeon yang baru saja terkena lemparan bola kertas dari Jimin hanya bisa menahan amarahnya untuk tidak keluar. Nayeon yang duduk disamping Jeongyeon juga berusaha menyabarkannya. Karena, dirinya tau jika Jeongyeon sudah marah besar, ia bisa sampai membanting kursi miliknya sendiri.

"Jimin.. Ayolah.. Kasian sama Jungyeon.."
"Pansi luh! Mentang-mentang luh ketua kelas seenaknya ngatur-ngatur hidup orang!"
"Gua setuju, Tae!"
"Denger, kan? Percuma luh marah-marahin gua disaat gua lagi bersama dua sahabat gua yang tercintah ini."
"Jijik."
"Yaudah. Kalau luh jijik, pergi sono."

Jeka langsung mendorong Jihyo agar menjauhi dirinya yang bersama Taehyung dan juga Jimin. Tenaga yang diberikan Jeka saat mendorong Jihyo cukup kuat, sehingga membuat Jihyo hampir jatuh.

Untung saja, Jihyo masih bisa mengontrol keseimbangan kakinya. Tanpa perlu marah-marah kearah Jeka yang telah mendorongnya, Jihyo langsung saja berjalan kearah Jeongyeon yang sedang menangis.

"Udahlah, Jungyeonku.." Nayeon yang duduk disampingnya menyemangatinya.

"Aku minta maaf, Jungyeon.. Aku enggak bisa ngelawan tiga orang busuk yang rusuhnya minta ampun." Jelas Jihyo.

"I-Iya, Hyo.. Aku juga ngerti." Ucap Jeongyeon dengan isakan tangisnya yang mulai meredah.

Kring!!

Bel istirahat telah berbunyi. Tanda bahwa murid-murid SD AKMJ, atau berkepanjangan aktif, kreatif, mandiri, dan jujur sudah boleh istirahat.

Jihyo, Nayeon, dan Jeongyeon pergi kekelas sebelah mereka untuk bertemu dengan 3 teman mereka yang lain.

Setelah mereka berenam berkumpul ditaman belakang sekolah sambil membawa bekal mereka masing-masing, Jihyo menceritakan kejadian dikelasnya tadi kepada 3 cewek yang merupakan keturunan Jepang. Mina, Sana, dan Momo.

"Enggak banget, deh." Ucap Momo yang disertakan dengan sebutir nasi yang tidak sangaja dimuncratkannya dari mulut, yang kemudian mengenai Nayeon.

"Eits.. Apa, nih? Nasi? Perasaan aku bekalnya Mie, deh."
"Eh, nasiku, Nay! Makasih udah dijaga ditanganmu."

Nayeon memandang dengan tatapan jijik kearah Momo yang tiba-tiba mengambil sebutir nasi yang berada ditangan indahnya tadi, dan langsung memasukannya kembali kedalam mulutnya.

Bruk!!

"Alay. Cuma didorong pelan langsung jatuh."
"Tenaga loh mana?"
"Pake nangis segala."
"Halah. Basi drama loh"

Nayeon, Jihyo, Jeongyeon, Sana, Momo, dan Mina menatap iba kearah 3 gadis yang merupakan junior mereka, yaitu kelas 4 yang baru saja menjadi bahan pembullyan 4 cowok, yang mereka rasa merupakan senior mereka, alias siswa kelas 6.

Mereka berenam terus menatap kearah 3 cewek dan 4 cowok secara bergantian. Namun, diantara 4 cowok yang mereka anggap lumayan tampan, ada 1 cowok yang ketika ketiga temannya sudah beranjak meninggalkan 3 cewek tadi, ia justru terus memandang salah satu cewek yang sedang menahan isakan tangisnya akibat telah menjadi bahan pembullyan sama seperti kedua temannya.

Sebelum akhirnya dia beranjak pergi dari sana, dirinya memberikan beberapa tissue kepada cewek yang dipandangnya sedari tadi. Baru dia pergi berlari mengejar ketiga temannya yang lain.

What Is Luv?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang